kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turunkan berat badan, berapa banyak kalori yang harus dibakar?


Sabtu, 31 Oktober 2020 / 16:08 WIB
Turunkan berat badan, berapa banyak kalori yang harus dibakar?
ILUSTRASI. Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga juga bisa membantu membakar kalori.


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apa pun tujuan kesehatanmu, olahraga bisa membantu mencapainya. Olahraga membuat seseorang merasa lebih kuat, lebih berenergi, lebih bahagia, dan lainnya. Jika salah satu tujuanmu adalah menurunkan berat badan, olahraga juga bisa membantu.

Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, berapa banyak kalori yang harus dibakar pada setiap sesi olahraga untuk bisa menurunkan berat badan?
Dilansir CNET, jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan dan melacak kalori, targetmu adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi alias menciptakan defisit.

Untuk melakukannya, kamu harus memperhitungkan laju metabolisme basal (BMR) atau jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat. Kemudian, perhitungkan berapa banyak kalori yang kamu makan per hari.

Setelah mendapatkan total kalori yang kamu bakar saat istirahat dan makan dalam seminggu, kamu dapat menyesuaikan asupan kalori dan latihan sehingga kamu membakar sekitar 2.000 kalori seminggu.

Baca Juga: Silakan dicoba, 4 cara menurunkan kolesterol tanpa obat

Angka tersebut adalah target yang biasanya diberikan oleh pelatih kebugaran tersertifikasi, Brooke Taylor, kepada sebagian besar kliennya.
"Menurunkan 0,5-1 kg per minggu adalah target yang sehat," kata Taylor. 0,5 kg sama dengan 3.500 kalori, dan kamu bisa membaginya dengan menciptakan defisit kalori.

Taylor merekomendasikan membakar 2.000 kalori per minggu dengan berolahraga, dan kemudian memangkas 1.500 kalori seminggu dari total asupan harianmu, yang dipecah menjadi sekitar 214 kalori lebih sedikit per hari.

Aturan umumnya adalah menargetkan untuk membakar 400-500 kalori selama lima hari dalam seminggu lewat olahraga. Ingat, jumlah kalori yang dibakar juga bergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia, dan banyak faktor lainnya, tetapi angka ini adalah awal yang baik.

Misalnya, laki-laki dengan berat 90 kg akan membakar lebih banyak kalori dari pada perempuan dengan berat 59 kg, meskipun keduanya melakukan jenis latihan yang sama.

"Setiap orang berbeda, itulah mengapa sangat penting untuk bekerja dengan profesional untuk mempersonalisasi program untukmu, memantaunya, memberi saran, dan membuat perubahan jika diperlukan," kata Taylor.

Cara mengukur kalori yang dibakar

Nah, kita sudah paham garis besar mengenai berapa banyak kalori yang harus dibakar jika ingin menurunkan berat badan. Beberapa aplikasi pelacak kebugaran, seperti Fitbit, Apple Watch dan Whoop bisa membantumu mengetahui berapa banyak kalori yang sudah terbakar pada setiap sesi olahraga.

Penaksiran angka kalori tersebut dilakukan berdasarkan denyut jantungmu dan data-data pribadi yang dimasukkan, seperti berat badan, usia dan jenis kelamin. Tidak ada alat yang paling akurat atau paling sempurna, pilihlah mana yang paling nyaman kamu gunakan.

Semuanya bisa cukup membantu dalam menaksir kalori yang dibakar. Menurut Taylor, beberapa faktor utama yang menentukan berapa banyak kalori terbakar ketika olahraga, antara lain:

  1. Denyut jantung saat olahraga.
  2. Denyut jamtung alami ketika beristirahat.
  3. Berat badan.
  4. Jenis olahraga.

"Pilihlah rutinitas kebugaran yang menyeimbangkan latihan kardio dan kekuatan, meskipun latihan kekuatan tidak membakar kalori sebanyak latihan kardio."

"Membentuk lebih banyak otot dari waktu ke waktu akan membantu lmu membakar lebih banyak kalori saat istirahat," kata Taylor.

Editor : Nabilla Tashandra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Banyak Kalori Harus Dibakar demi Menurunkan Berat Badan?".

Selanjutnya: 5 Manfaat pepaya untuk tubuh, bisa untuk diet dan tingkatkan kekebalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×