5 Obat Batuk Herbal Ampuh dan Cara Membuatnya di Rumah

Penulis: Virdita Ratriani

Obat Batuk Herbal - Obat batuk herbal adalah obat alternatif untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.

Obat batuk herbal alami secara jangka panjang juga lebih aman dibandingkan nonherbal yang dapat menyebabkan efek samping seperti mengantuk, kliyengan, sakit kepala, ingusan, hingga gangguan pencernaan.

Obat batuk herbal biasanya juga bisa digunakan untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan. Salah satu obat batuk herbal yang bisa digunakan yakni mengandung jahe, jeruk nipis, dan daun mint.

Lantas, seperti apa ramuan obat batuk herbal yang bisa dibuat?

Obat batuk herbal dan cara membuatnya

Dirangkum dari buku "50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-Pilek" dan buku "Jamu Obat Tradisional Nusantara Penyembuh Dunia", berikut adalah sejumlah obat batuk herbal dan cara membuatnya:

1. Jahe

Jahe bisa digunakan sebagai obat batuk herbal. Jahe berkhasiat sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak sel sehat.

Jahe juga berkhasiat sebagai antiinflamasi atau antiradang sehingga mampu meredakan radang tenggorokan serta bekerja di saluran pernapasan bawah.

Jahe juga berkhasiat sebagai antibakteri dan antivirus, merangsang pengeluaran air liur atau saliva, dan merangsang sekresi lendir untuk meredakan batuk, serta memiliki senyawa antihistamin dan antialergi.

Sifat jahe yang paling dominan adalah antitusif yang banyak manfaatnya untuk meredakan batuk, sehingga berguna sebagai obat herbal batuk kering.

Selain itu, jahe juga bisa bersifat ekspektoran yakni mengeluarkan dahak dari paru-paru, khususnya pada batuk berdahak.

Bahan:

Jahe 115 gram
Parutan kulit lemon
Sedikit cabai merah
Madu

Cara membuat:

Masukkan irisan 115 gram jahe yang sudah dicuci ke dalam 600 ml atau 2 1/2 cangkir air dalam panci alumunium
Ambil lemon dan parut kulitnya hingga halus, masukkan parutan kulit lemon ke dalam panci dengan sedikit cabai merah
Masak hingga mendidih, lalu tutup panci dan masak kembali selama 20 menit
Sementara itu, peras sisa lemon ke dalam cangkir
Setelah ramuan jahe matang, angkat daru kompor dan dinginkan sejenak sebelum menambahkan air perasan lemon
Saring cairan ini, tambahkan madu dan air perasan lemon
Minum beberapa kali dalam sehari sesuai dengan kebutuhan

2. Jeruk nipis

Jeruk nipis obat batuk herbal

Jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai obat batuk herbal. Kandungan vitamin C tinggi dalam jeruk nipis bagus manfaatnya untuk mempercepat penyembuhan.

Khasiat jeruk nipis mirip jahe dan kencur. Sifat asamnya sebagai antibakteri, antivirus, dan antihistamin.

Jeruk nipis juga memiliki mekanisme lengkap untuk mengatasi batuk sebagai antitusif, ekspektoran, serta antimukolik yang mampu mendegradasikan dahak yang kental. Sehingga, jeruk nipis bisa berguna sebagai obat herbal batuk berdahak.

Ramuan I

Bahan:

Lima belas biji cengkeh
Satu buah biji pala
Enam buah jeruk nipis
Lima belas helai daun sirih

Cara membuat:

Cengkeh ditumbuk sampai halus dan jeruk nipis dibelah menjadi dua
Semua bahan dimasukkan ke dalam kuali yang terbuat dari tanah liat dan direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih
Ketika merebusnya sebaiknya kuali jangan ditutup supaya penguapan lebih cepat terjadi
Setelah rebusan tinggal satu setengah gelas, kuali diangkat
Setelah dingin, air rebusan dimasukkan ke dalam botol
Dosis yang dianjurkan adalah tiga kali sehari sebanyak empat sendok makan untuk orang dewasa dan dua sendok makan untuk anak-anak

Ramuan II

Bahan:

Satu buah jeruk nipis yang sudah tua
Kapur sirih

Cara membuat:

Jeruk nipis diperas dan diseduh dengan air panas sebanyak satu gelas atau sekitar 600 ml.
Lalu, campurkan sedikit kapur sirih

Campuran tersebut diminum sebanyak dua kali sehari. Dosis yang dianjurkan untuk sekali minum adalah dua sendok makan.

3. Bangle hantu

Bangle hantu rimpangnya berwarna ungu dan berbau kurang sedap. Nama lain bangle hantu adalah panglai hideung, bunglai hantu, lampoyang hitam, atau kunyit hitam.

Bangle hantu juga bisa berguna sebagai obat batuk herbal. Dikutip dari buku "Sehat Alami dengan Herbal", studi melaporkan bahwa bangle hantu memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, dan antifungi.

Ekstrak bangle hantu memiliki aktivitas anti peradangan yang sangat kuat dan berpotensi sebagai antiobesitas. Secara empiris bangle hantu digunakan untuk mengobati demam, batuk, kejang pada anak, dan sebagai obat sakit pinggang.

Bahan:

1/2 Rimpang bangle hantu
5 Gram daun saga

Cara membuat:

Rebus bangle hantu dan daun saga dengan 110 ml air
Air rebusan diminum pagi dan sore hingga sembuh

4. Cengkeh

Cengkeh juga bisa menjadi salah satu alternatif obat batuk herbal.

Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berkhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarmanative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk.

Bahan:

10 Butir cengkeh
10 Lembar daun sirih
5 Lembar daun tapak liman
3 Butir kapulaga
2 Jari kayu manis
Gula aren

Cara membuat:

Campurkan semua bahan dan rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc
Lalu saring dan diminum 2 kali sehari, setiap kali minum sebanyak 200 cc

5. Daun mint

Kemudian, salah satu obat batuk herbal yang bisa digunakan adalah daun mint. Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun mint memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri.

Bahan: