Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 (PUFA)
Omega-3 PUFA, juga dikenal sebagai minyak ikan omega-3 atau asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi kadar lemak trigliserida dalam darah.
Omega-3 PUFA dapat ditemui dalam makanan seperti ikan berminyak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Penggunaan suplemen ini direkomendasikan di bawah pengawasan dokter.
Dosis besar dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk:
- Pendarahan
- Stroke
Pada penderita diabetes, suplemen omega-3 PUFA dapat mempersulit pengendalian kadar gula darahnya. Orang dengan alergi ikan atau kerang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap PUFA omega-3.
Baca Juga: Sudah Teruji Khasiatnya, Ini Ragam Manfaat Daun Kale untuk Tubuh
3. Berberine
Berberine berasal dari tumbuhan seperti goldenseal, barberry, anggur Oregon, dan kunyit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa itu mungkin dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah bila dikombinasikan dengan gaya hidup sehat. Namun, para peneliti belum yakin apakah ini akan bekerja untuk semua orang.
Kemungkinan efek samping dari berberine meliputi:
- Diare
- Sembelit
- Mual
- Muntah
Baca Juga: Bisa Mencegah Stroke, 6 Manfaat Tomat Ceri yang Mineral dan Vitamin
4. Flaxseed
Flaxseed mengandung asam α-linolenat, lignan, dan senyawa fenolik, yang dapat menurunkan LDL dan trigliserida dalam darah.
Bentuk suplemen makanan flaxseed biasanya berupa minyak.