kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Makanan Alami yang Bisa Bikin Asam Urat Tak Berkutik, Boleh Dikonsumsi Setiap Hari


Kamis, 23 Februari 2023 / 04:22 WIB
4 Makanan Alami yang Bisa Bikin Asam Urat Tak Berkutik, Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
ILUSTRASI. Ada beberapa jenis bahan pangan yang bisa dikonsumsi sebagai makanan penurun asam urat. Jahe salah satunya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat penyakit asam urat kumat, penderitanya merasakan nyeri yang tidak terkira. Informasi saja, penyakit asam urat adalah salah satu bentuk dari artritis yang terjadi akibat terlalu tingginya kadar asam urat dalam darah. 

Akibatnya, terbentuklah kristal-kristal yang menumpuk di sekitar persendian yang memicu nyeri. 

Diet berupa konsumsi makanan penurun asam urat bisa membantu dalam meredakan keluhan akibat penyakit yang juga dinamakan gout tersebut. 

Apa sajakah jenis-jenis makanan ini? 

Ada beberapa jenis bahan pangan yang bisa dikonsumsi sebagai makanan penurun asam urat. Makanan tersebut meliputi: 

1. Seledri 

Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun tanaman hijau ini juga dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat. 

Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup. 

Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen. 

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah dan Gula Darah Tinggi, Ini Manfaat Kumis Kucing

2. Buah ceri  

Menurut beberapa riset, buah ceri cukup ampuh dalam meredakan dan mencegah serangan penyakit asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ini setidaknya selama dua hari berturut-turut. 

Selain dalam bentuk buah segar (ceri merah maupun ceri hitam), penderita asam urat juga boleh mengonsumsinya dalam bentuk jus serta ekstrak buah ceri. 

3. Jahe 

Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi aneka peradangan. Bumbu dapur ini juga dipercaya mampu membantu dalam mengatasi serangan gout. 

Anda bisa menggunakan jahe secara topikal. Misalnya dengan kompres air jahe selama 15 hingga 30 menit pada bagian tubuh yang mengalami gejala penyakit asam urat untuk meredakan nyeri. 

Jika dikonsumsi, jahe dianggap bisa membantu dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi mereka yang mengalami hiperurisemia. 

Penderita disarankan untuk mengonsumsi air jahe sebanyak tiga cangkir setiap hari demi mengurangi kadar zat ini dalam tubuhnya. 

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah, Ini Sederet Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan

4. Apel 

Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat. 

Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung kliam tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan. 

Memang, mengonsumsi makanan penurun asam urat tersebut tidak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat. 
Tetapi menu makan yang terjaga dapat membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi. 

Karena itu, penderita penyakit gout umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar. 

Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Baca Juga: 4 Buah yang Bikin Asam Urat Kambuh Lagi, Salah Satunya Rambutan

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari 

Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout. 

Berikut contohnya: 

- Daging merah, contohnya daging sapi dan daging kambing 
- Jeroan 
- Ikan laut, seperti sarden dan tuna
- Kerang-kerangan 
- Beberapa jenis sayuran, misalnya bayam dan asparagus 

Makanan-makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. Karena itu, penderita penyakit asam urat harus menghindarinya agar tidak terus didera gejala gout. 

Prinsip pola makan penderita asam urat 

Tujuan dari diet penderita asam urat adalah mencapai atau mempertahankan berat badan ideal, membiasakan diri dengan pola makan sehat, menghindari jenis makanan yang mengandung purin, dan mengonsumsi lebih banyak makanan penurun asam urat. 

Prinsip diet untuk penderita penyakit asam urat sebetulnya tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat pada umumnya. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Batu Ginjal, Konsumsi Obat Alami & Hindari Makanan Berikut

Beberapa di antaranya meliputi: 

- Menurunkan berat badan. Kegemukan bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Penurunan berat badan, yang tidak secara spesifik mengindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, pun tetap berdampak dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

- Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, buah, sayur, dan biji-bijian. 

- Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

- Mengurangi konsumsi lemak dan daging merah. 

- Memenuhi asupan protein, terutama dari daging putih tanpa lemak (seperti dada ayam), susu rendah lemak, dan sumber protein nabati. 

- Rutin mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter.

Pada dasarnya, ragam makanan penurun asam urat tersebut bukanlah obat. Namun pola makan yang tepat dapat membantu penderita untuk mengurangi kemungkinan serangan gejala gout. 

Untuk mengatasi penyakit gout dengan saksama, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan sekaligus anjuran diet yang tepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi Tiap Hari"

Editor : Wisnubrata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×