kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Tanpa Obat Rekomendasi Kemenkes, Cek Gejalanya


Jumat, 22 September 2023 / 08:53 WIB
4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Tanpa Obat Rekomendasi Kemenkes, Cek Gejalanya
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Nyeri kaki 

Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya. Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki. 

6. Tengkuk terasa pegal-pegal 

Melansir Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. 

Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak. 

Baca Juga: 6 Aktivitas yang Efektif Melumpuhkan Asam Urat Tinggi

7. Terjadi xanthelasma 

Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xantgelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata. 

8. Muncul gumpalan di urat 

Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari. 

Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak. 

Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun. 
Sementara, jika Anda punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik. 

Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.

Baca Juga: Simak 5 Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan, Apa Saja?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×