kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.887   61,00   0,38%
  • IDX 7.135   -26,24   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -1,26   -0,12%
  • LQ45 868   -3,73   -0,43%
  • ISSI 216   0,03   0,01%
  • IDX30 444   -2,47   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,73   -0,69%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 133   -2,22   -1,64%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

3 Jus Buah Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah, Konsumsi Rutin Setiap Hari


Senin, 18 November 2024 / 09:30 WIB
3 Jus Buah Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah, Konsumsi Rutin Setiap Hari
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi dapat diartikan sebagai kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dibandingkan nilai normal.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas TV | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JUS BUAH UNTUK KOLESTEROL - Secara umum, kolesterol tinggi dapat diartikan sebagai kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dibandingkan nilai normal. 

Kolesterol yang dibiarkan tidak terkendali lama-kelamaan dapat menyumbat pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke, aterosklerosis, angina, dan serangan jantung. Kolesterol merupakan senyawa lemak menyerupai lilin.

Melansir laman Kemkes.go.id, berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi :

1. Mudah Mengantuk

Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Kalau frekuensi menguap sudah tidak wajar, Anda patut curiga karena bisa jadi, hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.

2. Kesemutan

Sering merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Secara umum, penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Cempedak Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cek!

3. Dada Terasa Nyeri

Dada yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.

4. Disfungsi Ereksi

Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi tidak hanya membuat dada terasa nyeri, tetapi juga menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak tersebut.

5. Xanthoma

Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak sehingga membentuk benjolan-benjolan kecil (papula). Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering di persendian, khususnya lutut dan siku.

Selain akibat kadar kolesterol yang tinggi, xanthoma juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes, hipotiroidisme, kolestasis, sindrom nefrotik, dan penyakit hematologi.

Baca Juga: Mengelola Diabetes, 4 Manfaat Gurita yang Kaya Protein dan Omega 3

6. Perlemakan Hati

Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.

7. Gejala Stroke

Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah. Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang hebat.

8. Kram

Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.

Baca Juga: Bisa Bikin Perut Kembung, 7 Efek Samping Kurma jika Dikonsumsi Berlebihan

9. Pegal pada Tengkuk atau Pundak

Tengkuk atau pundak terasa pegal? Ada kemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya suplai oksigen serta darah ke daerah tersebut akibat penumpukan kolesterol. Segera atasi agar tidak berkelanjutan.

10. Rasa Nyeri di Kaki

Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri sehingga aliran darah ke kaki terhambat.

11. Xanthelasma

Yaitu endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau mucul bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.

Baca Juga: Manfaat Cuka Apel untuk Asam Lambung, Cek Khasiat Cuka Apel untuk Kesehatan Pria

Jus Buah untuk Kolesterol Tinggi

Banyak makan makanan yang mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius seperti stroke atau serangan jantung.

Namun jangan khawatir, selain diet makanan yang berlemak, kita juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Melansir Kompas.tv, ada tiga resep jus buah yang ampuh untuk membantu penurunan kolesterol secara alami.

1. Jus campuran buah semangka, wortel dan jeruk

Semangka memiliki khasiat khusus untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Wortel mengandung vitamin A, B, C dan flavanoid yang berperan untuk menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 5 Manfaat Bayam Merah Untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

2. Jus campuran tomat dan buah semangka

Tomat sudah lama dikenal sebagai buah ramah jantung karena memiliki antioksidan tinggi, yang disebut likopen.

3. Jus yang terakhir ada capuran seledri, apel dan jahe

Seledri baik dikonsumsi pengidap kolesterol tinggi karena mengandung zat fitosterol yang mencegah endapan kolesterol di dinding pembuluh darah manusia.

Ketiga resep jus buah tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara rutin dan juga dibarengi dengan diet makanan berlemak. Selamat mencoba.

Selanjutnya: Realisasi Produksi Batubara Nasional Lampaui Target

Menarik Dibaca: 3 Promo Hokben November 2024, Gratis Yakitori, Taro Pudding, dan Fried Chicken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×