Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun baik untuk kesehatan, kurma bisa menimbulkan banyak efek samping jika dikonsumsi berlebihan, salah satunya menyebabkan perut kembung.
Kurma kaya manfaat untuk kesehatan, tapi bisa jadi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Kurma Merah yang Kaya Vitamin, Menjaga Kesehatan Tulang
Jelang puasa Ramadhan kurma cukup mudah dijumpai di toko modern hingga swalayan. Maklum saja, kurma biasanya dikonsumsi sebagai takjil.
Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan pada Perempuan, Ini Manfaat Buncis untuk Kesehatan
Nyatanya, kurma baik dikonsumsi secara rutin loh. Mengutip dari MedicineNet, kandungan vitamin dan mineral dalam kurma memberikan banyak manfaat untuk kesehatan yakni:
- Mencegah penyakit jantung
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Meningkatkan energi
- Mengontrol tekanan darah
- Mencegah anemia
- Menguatkan tulang
- Menurunkan kolesterol
- Menaikkan stamina seksual
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan rambut
Walaupun kaya akan manfaat, Anda tidak disarankan untuk konsumsi kurma berlebihan.
Lantas berapa banyak jumlah konsumsi kurma yang baik untuk kesehatan?
Jumlah ideal konsumsi kurma adalah 100 gram atau segenggam kurma setiap hari. Namun, jumlah ini bisa berubah sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang.
Sekedar info, dalam 100 gram kurma mengandung:
- 314 Kalori
- Protein 2,14 gram
- Lemak 0,38 gram
- Karbohidrat 80,6 gram
- Serat 6,7 gram
- Gula 66 gram
Selain itu, kurma juga mengandung selenium dan menjadi sumber antioksidan.
Efek samping kurma
Anda pasti pernah bertanya-tanya, apa yang akan terjadi saat makan kurma berlebihan setiap hari.
Berikut efek samping kurma terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan:
1. Berat badan naik
Kurma yang dimakan berlebihan bisa menaikkan berat badan. Sebab, jumlah kalori kurma cukup tinggi.
2. Meningkatkan gula darah
Kurma bisa meningkatkan gula darah dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Sebab, kurma mengandung gula alami yang cukup tinggi.
3. Penyakit ginjal
Penderita penyakit ginjal sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi kurma.
Sebaikanya penderita penyakit ginjal berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kurma secara rutin.
4. Alergi
Kurma kering sering mengandung sulfit yang bisa memicu alergi pada beberapa orang.
Biasannya alergi kurma akan ditandai dengan sakit perut, kembung, diare, dan kulit ruam.
5. Asma
Sulfit dalam kurma juga bisa memperparah gejala mengi pada penderita asma.
Anda sebaiknya mengonsumsi kurma dalam jumlah terukur untuk menghindari kelima efek samping di atas.
6. Menyebabkan masalah perut
Mengutip dari Style Craze, kurma merupakan sumber serat. Jika Anda belum mengonsumsi cukup serat, makan kurma terlalu banyak artinya memberikan asupan serat berlebihan ke dalam tubuh secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa menyebabkan perut kembung dan sembelit.
7. Menyebabkan hiperkalemia
Hiperkalemia merupakan kondisi kadar kalium menjadi terlalu tinggi dalam darah.
Kurma merupakan sumber potasium yang kaya dan mengonsuminya terlalu banyak bisa menyebabkan kondisi tersebut.
Baca Juga: Selain Teh Daun Kelor, Air Rebusan Daun-Daunan Ini Bisa Melumpuhkan Asam Urat Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
