Sumber: Grid,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Manfaat Cuka Apel untuk Asam Lambung - Apakah benar manfaat cuka apel untuk membantu mengobati asam lambung? Berikut berbagai manfaat lain cuka apel untuk kesehatan pria.
Sebagian orang telah mengambil manfaat cuka apel untuk asam lambung. Biasanya, orang minum campuran cuka apel dan air putih untuk meredakan gejala asam lambung.
Lalu benarkah manfaat cuka apel untuk asam lambung?
Dilansir dari Grid.id, manfaat cuka apel untuk asam lambung dibenarkan oleh Cleveland Clinic. Cuka apel adalah produk fermentasi yang mengandung probiotik. Dengan mengonsumsinya, maka akan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.
Ini akan menciptakan keseimbangan yang baik antara mikroba yang sehat dan tidak sehat di dalam usus. Pada akhirnya, gejala akan mereda.
Menurut ahli gastroenterologi dr. Elliot Borinsky, penelitian terkait manfaat cuka apel untuk asam lambung ini masih belum cukup banyak. Meski begitu, menurutnya juga tidak ada salahnya jika ingin mencoba pengobatan alternatif ini.
"Meskipun sangat sedikit penelitian yang mendukung klaim kesehatan yang terkait dengan cuka apel, risiko untuk mencobanya umumnya rendah," ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Obat Dokter, Bahan Alami Ini Bisa Mengatasi Gatal-Gatal Karena Jamur Kulit
Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Asam Lambung
Bila tertarik untuk merasakan manfaat cuka apel untuk asam lambung, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengencerkan satu sendok teh cuka apel ke dalam segelas air hangat.
Ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Hindari mengonsumsinya secara langsung tanpa diencerkan terlebih dulu, karena bisa mengikis enamel gigi.
Tetap perlu berhati-hati juga saat mengonsumsi cuka apel. Meski banyak klaim yang mengatakan dapat mengatasi asam lambung kambuh, tapi tingkat keasaman dari fermentasi ini sangat tinggi.
Sehingga jika salah digunakan, justru akan membuat gejalanya seperti heartburn, semakin memburuk.
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria
Dilansir dari Kompas.com, Harvard T.H. Chan School of Public Health menyatakan cuka digunakan selama lebih dari 7.000 tahun sebagai pengawet, obat, dan minuman kesehatan.
Cuka dapat dibuat dengan memfermentasi berbagai karbohidrat termasuk apel, anggur, ceri, beras, dan gandum. "Cuka sari apel berasal dari apel yang dihancurkan, ragi, dan gula," jelas Vicki Shanta Retelny, RDN, seorang konsultan nutrisi dan penulis yang berbasis di Chicago, AS.
Campuran tersebut difermentasi dua kali-sekali menjadi alkohol, lalu sekali lagi untuk mengubah alkohol menjadi asam-dan rasanya menyengat dan asam setelah selesai.
Cuka sari apel tersedia dalam dua bentuk: yang disaring dan yang tidak disaring. Perbedaannya adalah cuka sari apel tanpa filter mengandung "induk", yaitu endapan bakteri dan ragi.
Shanta Retelny menambahkan, "induk" tersebut dikatakan memiliki manfaat bagi kesehatan usus karena mengonsumsinya dapat menambahkan probiotik ke dalam saluran pencernaan. Saat ini, banyak orang menyimpan sebotol cuka sari apel di dapur untuk memasak, membuat acar, menaburkannya di atas salad, dan bahkan untuk mendisinfeksi permukaan.
Ada banyak manfaat kesehatan potensial bagi pria yang ingin memasukkan cuka sari apel ke dalam menu diet. Namun, yang perlu diingat, cuka sari apel tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat. "Seperti halnya pengobatan alami lainnya, banyak penelitian tentang cuka sari apel yang masih sedikit, dan temuannya tidak signifikan untuk mendukung klaim kesehatan cuka sari apel yang sebenarnya," kata Shanta Retelny.
Namun, terkadang pengobatan tradisional semacam ini memang tidak mendapat perhatian dan pendanaan untuk uji klinis berskala besar. Padahal, banyak orang yang merasa mendapat manfaat kesehatan pribadi dari cuka sari apel selama bertahun-tahun. Nah, mungkin tidak ada salahnya jika kita memerhatikan sederet potensi manfaat cuka apel untuk kesehatan pria berikut ini.
1. Penurunan berat badan
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang pertama adalah membantu penurunan berat badan. Salah satu klaim utama tentang cuka sari apel adalah bahwa bahan ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian kecil pada tahun 2018, 39 partisipan membatasi asupan kalori mereka selama 12 minggu. Setengah dari kelompok tersebut juga mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel saat makan siang dan makan malam. Pada akhir penelitian, kelompok dengan cuka apel kehilangan rata-rata 8,8 kilogram, sementara peserta lainnya kehilangan rata-rata 5 kilogram.
Namun, penelitian tentang cuka sari apel untuk menurunkan berat badan dan metabolisme masih terbatas. "Bukti-bukti yang ada belum meyakinkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan dan berkelanjutan," tambah Shanta Retelny.
Intinya: Ketika dimakan sebagai bagian dari diet seimbang, cuka sari apel dapat membantu pria (atau wanita) mengurangi berat badan dan massa lemak tubuh dengan lebih cepat, meski tidak ada jaminan yang pasti.
2. Mengelola gula darah
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang kedua adalah membantu mengelola gula darah. Penderita diabetes tipe 2 sering kali tertarik dengan makanan dan pengobatan rumahan untuk mengontrol gula darah yang lebih baik.
Cuka sari apel dapat secara positif memengaruhi kadar glukosa darah ketika dikonsumsi secara teratur untuk waktu yang lama. Ini adalah salah satu manfaat cuka sari apel yang paling terdokumentasi dengan baik untuk pria dan wanita. "Biasanya, satu makanan bukanlah obat yang menyembuhkan untuk mengelola gula darah," kata Shanta Retelny.
"Namun sebuah meta-analisis baru-baru ini menemukan bahwa cuka sari apel, ketika digunakan tanpa intervensi lain selama lebih dari delapan minggu, menunjukkan peningkatan glukosa plasma puasa." Meski demikian, perlu diingat bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi kadar gula darah.
Meskipun cuka apel mungkin memainkan peran kecil dalam manajemen gula darah, kita tidak boleh mengandalkannya untuk menurunkan gula darah dengan cepat, atau menggunakannya sebagai pengganti diet sehat, olahraga, atau obat diabetes.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang ketiga adalah menurunkan kadar kolesterol. Jika kita memiliki kolesterol tinggi, mengonsumsi cuka apel mungkin merupakan cara mudah untuk membantu.
Merujuk pada meta-analisis yang sama, yang menemukan bahwa cuka sari apel bermanfaat untuk mengelola gula darah, juga diungkap, kolesterol total menurun pada orang yang mengonsumsi 15 mg (sekitar satu sendok makan) cuka sari apel setiap hari. "Hal ini menunjukkan, cuka sari apel mungkin memiliki efek positif bagi orang dengan kadar kolesterol total yang tinggi," tambah dia.
Namun seperti biasa, cuka sari apel bukanlah "peluru ajaib" dan tidak boleh menggantikan obat kolesterol yang kita konsumsi.
4. Mengontrol tekanan darah
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang keempat adalah mengontrol tekanan darah. American Heart Association menyebut, hampir separuh orang dewasa di Amerika Serikat memiliki tekanan darah tinggi.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, termasuk obesitas dan diabetes. Cuka sari apel dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan cara yang sangat tidak langsung.
Seperti yang telah disebutkan, cuka sari apel dapat bermanfaat bagi upaya penurunan berat badan dan manajemen gula darah - keduanya merupakan faktor penting dalam mengendalikan gula darah tinggi.
Penelitian terbatas menunjukkan hubungan potensial antara cuka sari apel dan tekanan darah tinggi, termasuk penelitian yang menggunakan tikus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah ada dampaknya pada manusia.
Pada akhirnya, manajemen tekanan darah akan menjadi manfaat jangka panjang dari cuka sari apel -jika memang ada manfaatnya. Sebab, ada lebih banyak bukti bahwa perubahan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga dan mengurangi asupan garam dapat berdampak positif pada tekanan darah.
5. Membunuh bakteri berbahaya
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang kelima adalah membunuh bakteri berbahaya. Jika kita ingin bekerja lebih keras untuk memastikan salad dan sayuran mentah aman dikonsumsi, tambahkan cuka sari apel ke dalamnya. Sebab, penelitian menunjukkan cuka sari apel dapat menghilangkan bakteri berbahaya yang bertanggung jawab atas penyakit bawaan makanan.
Ini adalah salah satu manfaat jangka pendek yang paling mudah didapat dengan menyimpan cuka sari apel di dapur. Sebuah studi tahun 2005 menemukan, melemparkan arugula yang terkontaminasi salmonella dengan campuran jus lemon dan cuka secara signifikan mengurangi bakteri.
Sebuah studi tahun 2018 juga menunjukkan, cuka sari apel dapat membantu menghilangkan E. coli dan Candida albicans, jamur yang menjadi pemicu infeksi jamur.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat cuka apel untuk kesehatan pria yang keenam adalah meningkatkan kesehatan kulit. Sebagian besar manfaat cuka sari apel untuk pria berasal dari mengonsumsinya. Namun, mengoleskan cuka sari apel yang diencerkan ke kulit, juga dapat memberikan manfaat.
Sebuah tinjauan menunjukkan, cuka memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Mengoleskannya pada kulit dapat membantu mengatasi gatal-gatal, stretch mark, infeksi jamur, dan banyak lagi. Bukti untuk cuka sari apel sebagai obat untuk penyakit kulit tertentu seperti jerawat atau eksim masih terbatas, dan belum ada uji klinis yang telah diselesaikan.
Kandungan asam cuka sari apel dapat menyebabkan iritasi, jadi lakukan uji tempel sebelum mengoleskannya pada jerawat, ruam, atau ketombe di kulit kepala.
Itulah manfaat cuka apel untuk asam lambung dan khasiat lain cuka apel yang penting untuk diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News