Penulis: Virdita Ratriani
6. Kafein
Selanjutnya, minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil secara berlebihan adalah kafein. Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan dapat membatasi pertumbuhan bayi dan menyebabkan berat badan lahir rendah.
Ada banyak makanan dan minuman yang mengandung kafein. Misalnya, kopi, teh, cokelat, dan minuman soda. Beberapa obat flu dan pilek juga mengandung kafein.
Jadi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum obat apa pun. Usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari atau dua hingga 3 cangkir sehari.
Batasi asupan kafein hingga di bawah 200 mg per hari, yaitu sekitar 2 hingga 3 cangkir kopi.
7. Kecambah mentah
Makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil salah satunya adalah kecambah atau tauge mentah sebab kemungkinan dapat terkontaminasi bakteri. Selain itu, sebelum mengonsumsi buah dan sayur jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih.
Hal ini lantaran buah dan sayuran kemungkinan terkontaminasi bakteri berbahaya termasuk toksoplasma.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Sperma, Istri Bisa Jadi Cepat Hamil
8. Susu belum dipasteurisasi
Selanjutnya, minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil adalah susu dan produk susu yang belum dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan selama beberapa detik untuk membunuh bakteri di dalam susu.
Susu mentah tersebut dapat menyebabkan keracunan karena kemungkinan masih terdapat bakteri di dalamnya. Selain itu, bakteri yang terdapat di dalam susu yang belum dipasteurisasi bisa membahayakan janin di dalam kandungan.
9. Alkohol
Alkohol adalah minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil lantaran dapat mengganggu kesehatan Anda dan janin yang ada dalam kandungan.
Pregnancy Birth and Baby merekomendasikan supaya Anda benar-benar menghindari konsumsi alkohol selama hamil dan menyusui. Tujuannya agar kesehatan Anda terjaga dan bayi bisa lahir dengan sehat.
Baca Juga: Produk Susu Tinggi Protein Puro untuk Ibu Hamil Ini Bebas Merkuri