CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

11 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Rekomendasi Bagi Penderita Diabetes


Selasa, 24 Oktober 2023 / 03:43 WIB
11 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Rekomendasi Bagi Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Para penderita diabetes atau gula darah tinggi harus memperhatikan buah-buahan yang dikonsumsinya.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Berikut adalah daftar buah penurun gula darah tinggi. Para penderita diabetes atau gula darah tinggi harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya. Ini termasuk buah-buahan.

Sebelum membahas lebih jauh soal buah penurun gula darah tinggi, ada baiknya mengetahui terlebih dulu apa itu diabetes melitus. 

Mengutip laman Kemkes.go.id, diabetes melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin baik secaran absolut atau relatif.  

Pengaturan pola makan pada pasien diabetes sangat penting dilakukan. Sebaiknya, pola makan disesuaikan dengan jumlah kalori yang dibutuhkan. 

Bagi penderita diabetes, makanan dan minuman yang diserap tubuh secara perlahan seringkali lebih disukai karena tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah. 

Para profesional kesehatan mungkin menyebut ini sebagai makanan indeks glikemik (IG) rendah. IG mengukur efek makanan tertentu terhadap kadar gula darah.

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Berat Badan, Sederet Manfaat Bengkuang

Khusus untuk buah-buahan, berikut rekomendasinya.

Buah-buahan dengan IG rendah

Menurut Medical News Today, kecuali nanas dan melon, buah-buahan umumnya memiliki skor IG yang rendah. Hal ini karena sebagian besar buah-buahan segar mengandung banyak air dan serat untuk menyeimbangkan kandungan fruktosa, gula alami.

Namun, seiring dengan matangnya buah, skor IG buah tersebut meningkat. Jus buah juga biasanya memiliki skor IG yang sangat tinggi karena membuat jus menghilangkan kulit dan bijinya yang berserat. Jadi, buah segar lebih disukai.

Sebuah studi tahun 2017 yang mengamati sekitar setengah juta orang di Tiongkok selama 7 tahun menemukan bahwa mereka yang makan buah segar setiap hari memiliki tingkat T2DM yang lebih rendah.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga

Buah-buahan untuk dimakan penderita diabetes

1. Apel
2. Aprikot
3. Alpukat
4. Blackberry
5. Bluberi
6. Jeruk bali
7. Anggur
8. Persik
9. Plum
10. Raspberi
11. Stroberi

Buah apel

Buah-buahan yang bisa dinikmati secukupnya oleh penderita diabetes

1. Buah kering
2. Semangka
3. Nanas
4. Jus buah
5. Pisang yang terlalu matang

Tips mengurangi risiko penyakit diabetes

Mengutip Kemkes.go.id, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes:

1. Menerapkan pola makan sehat

Untuk mencegah diabetes, pastikan piring makan Anda selalu mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, yaitu karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral.

2. Menjaga berat badan ideal

Obesitas mengganggu kerja metabolisme yang akhirnya membuat sel-sel dalam tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik. Akibatnya, tubuh menjadi kurang atau sama sekali tidak sensitif terhadap insulin yang bisa berakibat pada diabetes.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Membahayakan Penderita Asam Lambung? Ini Penjelasannya

3. Rutin olahraga

Olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi. Dengan begitu, gula tidak menumpuk di dalam darah.

4. Menjaga porsi makan

Makan dengan porsi berlebih membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori. Ini bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.

5. Banyak minum air putih

Mengonsumsi air putih secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. 

6. Mengelola Stres

Stres yang tinggi dapat memicu tubuh menghasilkan hormon stres yang berkaitan dengan resistensi insulin. Jadi, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×