Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Pare adalah tanaman yang merambah dan memiliki buah memanjang dengan bintil-bintil di luar kulitnya. Di balik rasanya yang pahit, ada segudang manfaat pare untuk kesehatan.
Di Indonesia, pare sering diolah sebagai sayuran hingga jadi pelengkap isian jajanan siomay hingga gado-gado.
Kandungan nutrisi yang beragam dalam pare juga membuatnya sejak lama dipercaya sebagai tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Pare alias paria kaya mineral nabati, kalsium, fosfor, dan karotenoid.
Baca Juga: 5 Manfaat Kencur untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti
Selain itu, pare juga mengandung beragam nutrisi penting yaitu vitamin A, C, E, B1, B2, B3, B12, zat besi, kalsium, kalium, zinc, magnesium, fosfor, karbohidrat, serat, antioksidan, seperti fenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.
Di beberapa negara manfaat pare untuk kesehatan, di antaranya bagi masyarakat Jepang bagian Selatan sebagai obat pencahar, laksatif, dan obat cacing. Di India, ekstrak buah pare digunakan sebagai obat diabetik, obat rheumatik, obat gout, obat penyakit liver dan obat penyakit limfa.
Selain itu, apa saja manfaat pare untuk kesehatan?
Baca Juga: Apa Penyebab Bisul dan Obatnya?
Manfaat pare untuk kesehatan
Nah, berikut 10 manfaat pare untuk kesehatan seperti dikutip dari Healthline dan Kementerian Kesehatan:
1. Baik untuk kesehatan kulit dan mata
Manfaat pare untuk kesehatan yakni baik untuk kesehatan mata dan kulit. Sebab, pare kaya akan vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan mata.
Selain itu, manfaat sayur pare juga mampu melindungi sel dari kerusakan lantaran pare merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenan, senyawa antioksidan.
Di samping itu, manfaat buah pare adalah rendah kalori namun tinggi serat, sehingga bisa memenuhi sekitar 8% kebutuhan serat harian meski hanya memakan 94 gram pare.
Baca Juga: Gula Darah Bisa Naik dari Jam 2 Dini Hari hingga 8 Pagi, Ini 6 Cara Menurunkannya
2. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat pare yang paling terkenal adalah menurunkan gula darah. Hal ini karena pare memiliki senyawa yang dapat bertindak seperti insulin, yang bertugas mengolah gula darah untuk menjadi energi di dalam sel tubuh.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi pare dapat mengurangi kadar gula darah dan menurunkan HbA1c penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena ada pula studi yang menyatakan bahwa pare tidak memiliki dampak signifikan sebagai pengobatan diabetes.
3. Pengobatan kanker
Penelitian menunjukkan, pare mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat anti kanker. Salah satu studi menunjukkan, ekstrak pare efektif membunuh sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Dalam penelitian lain menyebutkan, ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker.
Namun, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam memerangi kanker.
Baca Juga: Cek Golongan Darah, Ini Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah
4. Mengendalikan kolesterol
Manfaat pare untuk kesehatan juga mampu menurunkam kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan, pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Meski perlu diteliti lebih lanjut, manfaat buah pare untuk kesehatan dapat membantu mencegah penyakit jantung. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada dalam pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Ciri-Ciri Diabetes Ini Sering Diabaikan, Cek Buah Yang Aman Untuk Penderita Diabetes
6. Mengatasi gangguan pencernaan
Selanjutnya, manfaat pare untuk kesehatan yakni bisa mengatasi gangguan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi pada pare mampu mencegah konstipasi.
Namun, konsumsi pare berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berupa diare dan muntah.
7. Membantu mengobati HIV
Manfaat pare ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung protein yang disebut Momordica anti-human immunovirus protein (MAP30).
MAP30 telah terbukti mendukung berbagai fungsi sistem kekebalan tubuh dan bermanfaat sebagai anti HIV/AIDS.
Dengan menghambat infeksi HIV pada limfosit T, meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan sel T helper, serta meningkatkan produksi imunoglobulin sel B.
Baca Juga: 9 Faktor Risiko Penyebab Gangguan Asam Lambung, Catat Pula Cara Mengatasinya
8. Mengurangi berat badan
Pare merupakan pilihan menu yang bagus untuk diet menurunkan berat badan karena rendah kalori namun tinggi serat.
Sebab, pare mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap 94 gram pare. Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Oleh karena itu, mengganti makanan berkalori tinggi dengan manfaat pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, manfaat sayur pare dapat memiliki efek menguntungkan pada pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Melinjo Untuk Kesehatan, Yuk Catat!
9. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya
Manfaat buah pare juga mampu mencegah penyakit pernafasan seperti batuk, flu, atau pilek. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, manfaat jus pare untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma selama ratusan tahun.
Sebab, pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.
10. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka
Manfaat pare juga membantu meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka. Pare mengandung vitamin K, yakni salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Studi yang diterbitkan Journal of Osteoporosis menyebutkan, asupan makanan sumber vitamin K dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.
Vitamin K juga membantu pembentukan protein osteokalsin untuk proses pengerasan tulang.
Baca Juga: Meredakan Batuk Kering, Ini Manfaat Pegagan untuk Kesehatan
Efek samping konsumsi pare
Dirangkum dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan, efek samping konsumsi pare dalam jangka panjang dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
Sebab, biji pare mengandung triterpenoid yang mempunyai aktivitas anti-spermatozoa, sehingga penggunaan biji pare secara tradisional untuk pengobatan AIDS dapat mengakibatkan infertilitas pada pria.
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi pare dalam jangka panjang, baik dalam bentuk jus, lalap atau sayur, dapat mematikan sperma, memicu impotensi, merusak buah zakar, dan hormon pria.
Baca Juga: Meredakan Batuk Kering, Ini Manfaat Pegagan untuk Kesehatan
Selain itu, konsumsi pare pada ibu hamil juga perlu dibatasi lantaran ada zat kimia tertentu di dalamnya yang diduga dapat memicu keguguran.
Pada sebuah percobaan pada tikus menunjukkan pemberian jus pare bisa memicu keguguran.
Demikian manfaat pare untuk kesehatan serta efek samping konsumsi pare dalam jangka panjang yang perlu diwaspadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News