kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciri-Ciri Diabetes Ini Sering Diabaikan, Cek Buah Yang Aman Untuk Penderita Diabetes


Jumat, 06 Januari 2023 / 04:55 WIB
Ciri-Ciri Diabetes Ini Sering Diabaikan, Cek Buah Yang Aman Untuk Penderita Diabetes


Sumber: KONTAN.co.id,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Waspadai ciri-ciri diabetes melitus yang sering diabaikan. Kenali juga buah yang aman untuk penderita diabetes.

Setiap orang perlu mengenali ciri-ciri diabetes pada pria dan wanita. Dengan mengenali ciri-ciri diabetes, setiap orang bisa langsung menghubungi dokter untuk mengobati penyakit tersebut.

Sebenarnya, ada banyak ciri-ciri diabetes. Namun selama ini banyak yang mengabaikan ciri-ciri diabetes tersebut.

Padahal semakin cepat mendeteksi ciri-ciri diabetes, semakin cepat pula penanganannya. Hal ini memperbesar peluang untuk menyembuhkan penyakit diabetes.

Sebaliknya, mengabaikan ciri-ciri diabetes membahayakan kesehatan. Pasalnya penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan. Pasien harus minum obat diabetes sepanjang hidupnya jika sudah divonis penyakit tersebut.

Baca Juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Penderita Diabetes, Sudah Tahu?

Ciri-ciri diabetes

Dilansir dari Kompas.com, setidaknya ada 4 ciri-ciri diabetes yang sering diabaikan. Berikut ciri-ciri diabetes yang sering diabaikan:

1. Perubahan kondisi kulit

Ciri-ciri diabetes pada pria dan wanita yang pertama adalah perubahan kondisi kulit. Kondisi kulit tertentu bisa menjadi tanda pertama bahwa Anda menderita diabetes. Salah satu contohnya adalah akantosis nigrikans atau munculnya bercak seperti beludru, bewarna gelap, dan biasanya berkembang di lipatan atau lipatan kulit.

Peningkatan kadar insulin dapat menyebabkan akantosis nigrikans.Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa (gula darah) ke dalam sel untuk energi. Kadang-kadang sel melawan insulin dan, sebagai tanggapan, lebih banyak insulin diproduksi. Peningkatan kadar insulin merupakan indikasi resistensi insulin, yang merupakan pemicu pradiabetes dan diabetes tipe 2.

2. Gangguan penglihatan

Ciri-ciri diabetes pada pria dan wanita yang kedua adalah gangguan penglihatan. Perubahan penglihatan tertentu bisa menjadi tanda bahwa gula darah Anda meningkat.

Kelebihan gula dapat merusak pembuluh kecil di mata dan menyebabkan perubahan cairan, yang memengaruhi kejernihan penglihatan. Beberapa perubahan penglihatan paling awal dapat mencakup penglihatan kabur atau kesulitan membaca atau melihat objek yang jauh. Jika tidak ditangani, perubahan penglihatan dapat memburuk dan Anda mungkin melihat bintik-bintik atau goresan yang gelap dan mengambang.

3. Perubahan pendengaran

Ciri-ciri diabetes pada pria dan wanita yang ketiga adalah perubahan pendengaran. Faktanya, diabetes bisa melipatgandakan risiko gangguan pendengaran. Hal ini terjadi karena kerusakan saraf di telinga Anda yang dapat disebabkan oleh gula darah tinggi atau rendah.

Gula darah tinggi jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam. Gula darah rendah dalam jangka panjang juga dapat merusak cara sinyal saraf dikirim dari telinga bagian dalam ke otak Anda.

4. Sering terkena infeksi

Ciri-ciri diabetes pada pria dan wanita yang keempat adalah sering terkena infeksi. Orang dengan diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk infeksi bakteri seperti yang ada di sekitar kuku atau folikel rambut, serta bisul, dan bintitan (ketika kelenjar kelopak mata terinfeksi).

Jadi, salah satu tanda-tanda diabetes yang kerap tidak disadari dan pantang disepelekan adalah sering infeksi. Kondisi ini dipengaruhi kombinasi kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk tumbuh dan melemahkan respon imun.

Jika Anda mengalami beberapa gejala diabetes di atas, ada baiknya Anda melakukan tes gula darah. Terutama jika Anda termasuk kelompok berisiko terkena penyakit kronis ini. 

Buah yang aman untuk penderita diabetes

Melansir Kompas.com, Buku Jamu Ajaib Penakluk Diabetes (2013) oleh Ning Harmanto dan dr. Prapti Utama menyebutkan beberapa buah yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Berikut daftar buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes:

1. Pepaya

Buah yang aman untuk penderita diabetes yang pertama adalah pepaya. Buah sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dan terkenal mampu melancarkan pencernaan.

Tak hanya serat, buah bernama latin Carica papaya ini juga mengandung antioksidan, seperti betakaroten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat, pantotenat, mineral, kalsium, dan magnesium. Buah pepaya juga rendah gula, sehingga sangat baik dikonsumsi penderita diabetes atau diabetes.

Kandungan nutrisi pada pepaya bahkan mampu menghasilkan beragam manfaat lain, sebagai berikut:

  • Menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker
  • Mencegah hipertensi
  • Meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular)
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mempercepat penyembuhan luka pada kulit
  • Meredakan peradangan
  • Mencegah pembentukan penyakit katarak di mata
  • Menurunkan risiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Diabetes yang Sering Terjadi Pada Wanita & Pria, Cek Juga cara Mencegah

2. Apel

Buah yang aman untuk penderita diabetes kedua adalah apel. Meski terasa manis, buah apel sangat baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena kandungan nutrisinya dapat mengonstrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Buah apel di antaranya mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan serat yang tinggi. Buah apel juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara drastis.

Sementara, kandungan serat pada buah apel dapat bermanfaat untuk membuat perut kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah.

Selain mengontrol diabetes, buah apel dilaporkan memiliki banyak manfaaf kesehatan lain, seperti:

  • Melindungi tulang
  • Mengobati asma
  • Mencegah Alzheimer
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah kanker paru-paru
  • Kanker payudara
  • Kanker usus
  • Mengurangi bobot badan

Mengonsumsi satu buah apel diperkirakan dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Sementara, mengonsumsi satu buah apel sebelum makan dapat mengurangi 185 kalori atau setara dengan penurunan bobot badan sebanyak 0,68 kg/bulan atau 9,07 kg/tahun.

3. Semangka

Buah yang aman untuk penderita diabetes ketiga adalah semangka. Buah semangka antara lain mengandung 93,4 persen air, 0,5 persen protein, 5,3 persen karbohidrat, 0,1 persen lemak, 0,2 persen serat, 0,5 persen abu, serta mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Semangka juga mengandung asam amino sitrullin, asam amino asetat, asam malat, asam fosfat, arginine, betain, likopen, karoten, natrium, kalium, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Karena kandungan nutrisinya tersebut, semangka dipercaya memiliki ragam manfaat berikut:

  • Mengatasi kencing manis
  • Sebagai antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus
  • Sebagai makanan diet
  • Obat sariawan
  • Mengatasi hipertensi dan anemia
  • Sebagai viagra alami
  • Memperbaiki kualitas sperma
  • Mengatasi gangguan buang air
  • Membersihkan ginjal
  • Antiradikal bebas
  • Membantu meningkatkan daya ingat
  • Mengatasi jerawat

4. Stroberi

Buah yang aman untuk penderita diabetes keempat adalah stroberi. Stroberi termasuk buah yang mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.

Satu gelas stroberi dilaporkan bisa mengandung serat dan sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 136 persen. Kandungan zat gizi pada stroberi tersebut juga bermanfaat untuk:

  • Memperlancar pencernaan
  • Meningkatkan kekebalan tubu
  • Mencegah degenerasi macula
  • Menurunkan tekanan darah tinggi

5. Pir

Buah yang aman untuk penderita diabetes kelima adalah buah pir. Buah ini di antaranya berkhasiat sebagai antikanker, antibakteri, dan dapat menahan reaksi alergi terhadap suatu makanan lain.

Pir mengandung asam klorogenik dan asam hidroksi sinnamik yang berperan sebagai antioksidan dan mencegah petumbuhan bakteri Shigella sonne penyebab gangguan sistem pencernaan.

Selain itu, pir juga kaya akan vitamin C dan provitamin A sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau mencegah timbulnya beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain.

6. Plum

Buah yang aman untuk penderita diabetes keenam adalah buah plum. Buah ini dilaporkan memiliki kandungan zat fito yang dikenal sebagai asam neoklorogenik dan klorogenik yang berfungsi sebagai antioksidan.

Plum juga mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari asma, barah kolon, osteoarthritis, dan artritis rheumatoid. Selain itu, plum kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi.

Selain mampu menjadi antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus, manfaat plum juga dapat berwujud:

Mencegah kerusakan pada neuron dan lemak yang membentuk sebagian membrane sel

  • Memperlancar peredaran darah
  • Meningkatkan penglihatan
  • Mencegah kanker dan tumor
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mengobati sembelit
  • Membentuk sel darah merah
  • Mengatur detak jantung dan tekanan darah

7. Jambu biji

Buah yang aman untuk penderita diabetes ketujuh adalah jambu biji. Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan (vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat) yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada jeruk manis.

Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung empat kali lebih banyak vitamin C dan betakaroten, dibandingkan dengan satu buah jeruk. Tak hanya itu, jambu biji juga kaya akan kalsium, kalium, zat besi, dan vitamin B yang juga berguna bagi tubuh.

8. Aprikot

Buah yang aman untuk penderita diabetes kesembilan adalah buah aprikot. Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi. Kandungan tersebut membuat buah apricot dapat digunakan sebagai antiosidan penjegal penyakit diabetes, sebagai pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan regenerasi cairan tubuh.

Aprikot dapat dimakan langsung maupun dikonsumsi setelah dikeringkan. Aprikot direkomendasikan juga untuk dikonsumsi oleh meraka yang menderita ginjal lithiasis, lithiasis empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja.

Dalam 100 gram buah aprikot mentah, dapat terkandung energi sebesar 201 kJ (48 kilo kalori), karbohidrat 11 gram, gula 9 gram, diet serat 2 gram, lemak 0,4 gram, protein 1,4 gram, vitamin A setara 96 mg, betakaroten 1.094 mg, vitamin C 10 mg, dan zat besi 0,4 mg.

Mengonsumsi buah aprikot pada dasarnya dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap normal. Buah aprikot juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatus tekanan darah, mengurangi infeksi saluran kemih, serta efektif menurunkan kadar kolesterol.

Sebagai saran, saat memakan aprikot, hindari mengonsumsi bagian ujung biji aprikot. Bagian tersebut pasalnya mengandung konsentrat unsur kimia yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh. Buanglah bagian ujung biji sebelum mengonsumsinya. Selain itu, jangan makan lebih dari lima buah aprikot dalam sehari.

9. Kiwi

Buah yang aman untuk penderita diabetes kesembilan adalah buah kiwi. Kiwi menjadi asupan buah yang baik bagi penderita diabetes karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.

Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi. Sementara, semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, kian baik pula mutu bahan makanan tersebut.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes

Buah-buahan memang baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Namun, tetap saja ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes karena mengandung gula dan lemak tinggi.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes, di antaranya yakni: durian, pisang, mangga, nanas, sirsak, nangka, sawo, rambutan, kelengkeng, manggis, anggur, persik.

Selain buah-buahan, penderita diabetes juga dilarang sejumlah bahan makanan tertentu. Makanan yang dilarang untuk penderita diabetes antara lain: permen, biskuit, roti, tepung, manisan, buah-buahan kering, kismis, mentega, keju, cokelat, mayones, susu kental, minyak zaitun, panekuk, minuman ringan atau bersoda, minuman keras, puding, daging berlemak, jeroan

Itulah ciri-ciri diabetes pada wanita dan pria serta daftar buah yang aman untuk penderita diabetes. Hindari pula makanan yang dilarang untuk penderita diabetes. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×