kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek Golongan Darah, Ini Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah


Jumat, 06 Januari 2023 / 14:56 WIB
Cek Golongan Darah, Ini Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah
ILUSTRASI. Cek Golongan Darah, Ini Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak risiko penyakit berdasarkan golongan darah. Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda.beda.

Darah manusia berdasarkan ada atau tidaknya antigen terbagi menjadi empat golongan, yakni A, B, O, dan AB. Selain antigen, ada pula penggolongan darah berdasarkan rhesus atau Rh yang berada di permukaan sel darah merah.

Golongan darah ini ditandai dengan positif (+) dan negatif (-). Dengan demikian, terdapat delapan golongan darah utama, yakni A+, A-, B+, B-, O+, O-, AB+ atau AB-, seperti menurut laman Northwestern Medicine.

Golongan darah amat penting untuk menghindari salah transfusi yang dapat berakibat fatal. Bukan hanya itu, setiap golongan darah juga membawa risiko penyakit masing-masing.

Misalnya, orang dengan golongan darah A lebih berisiko terhadap satu penyakit daripada orang dengan golongan darah lain. Lalu, apa saja penyakit dan kondisi kesehatan yang menghantui golongan darah A, B, O, dan AB?

Baca Juga: Apa Nama Golongan Darah yang Baru Ditemukan Ilmuwan?

1. Penyakit jantung

Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O cenderung memiliki risiko penyakit jantung koroner lebih rendah dari golongan darah lain. Beberapa pakar mengira, kemungkinan risiko rendah ini karena golongan darah lain cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi. Selain itu, jumlah protein lebih tinggi pada golongan darah lain juga berpengaruh karena berkaitan dengan pembekuan.

2. Kanker pankreas dan kanker perut

Golongan darah A, B, atau AB, lebih berisiko terkena kanker pankreas dan kanker perut daripada golongan darah O. Hal ini disebabkan molekul dalam sel darah merah tipe A dan B membantu bakteri yang disebut H. pylori untuk tumbuh di dalam usus. Kehadiran bakteri ini meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas maupun kanker perut.

3. Stres

Masih dari laman Northwestern Medicine, golongan darah A kemungkinan lebih sulit menangani stres. Pasalnya, mereka cenderung memiliki kadar kortisol atau hormon stres lebih tinggi di dalam tubuh. 4. Malaria Malaria adalah infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Parasit ini lebih sulit menempel pada sel darah bertipe O, sehingga golongan darah ini cenderung lebih rendah terinfeksi malaria. Baca juga: Apakah Diet Berdasarkan Golongan Darah Baik untuk Kesehatan?

5. VTE

Tromboemboli vena atau VTE adalah suatu kondisi saat gumpalan darah terbentuk di vena dalam di tungkai, pangkal paha, atau lengan. Menurut penelitian, orang dengan golongan darah A, B, atau AB memiliki risiko VTE yang lebih tinggi daripada golongan darah O.

6. Kesuburan

Golongan darah tidak bisa memprediksi apakah seseorang akan mengalami kehamilan atau tidak. Namun, tipe darah kemungkinan sedikit berperan dalam kehamilan atau kesuburan. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita dengan jumlah sel telur sehat yang rendah lebih cenderung memiliki golongan darah O daripada golongan darah lainnya. Kendati begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mencari tahu alasannya. Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Alami Pembekuan Darah, Apa Saja?

7. Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A dan B. Sayangnya, para pakar belum yakin mengapa hal ini terjadi, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

8. Stroke

Risiko seseorang terkena stroke akan meningkat pada orang yang memiliki golongan darah AB. Menurut dokter, hal ini lantaran golongan darah AB lebih cenderung menggumpal daripada golongan darah lainnya.

9. Masalah memori

Orang dengan golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan hingga 82 persen lebih besar untuk mengembangkan masalah memori. Kondisi tersebut dikarenakan ketiga tipe darah itu berisiko dengan masalah penyakit darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang bisa berdampak pada demensia.

10. Ulkus

Bakteri H. pylori memang lebih berisiko menyebabkan kanker perut pada golongan darah A, B, dan AB. Namun ternyata, golongan darah O lebih berisiko mengalami ulkus atau bisul karena bakteri yang sama di dalam tubuh mereka.

Kemungkinan, risiko ini akibat respons imunologis tubuh pemilik golongan darah O terhadap bakteri. Sayangnya, masih butuh penelitian lebih lanjut bagaimana bakteri H. pylori dapat menyebabkan ulkus pada golongan darah O.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyakit yang Berisiko Dialami Golongan Darah A, B, AB, hingga O",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×