kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Makanan yang mengandung vitamin D tinggi, bisa untuk tingkatkan imun


Rabu, 14 Juli 2021 / 09:00 WIB
10 Makanan yang mengandung vitamin D tinggi, bisa untuk tingkatkan imun


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

6. Jamur 

Jika Anda tidak suka makan ikan atau vegetarian, jamur bisa menjadi pilihan makanan sumber vitamin D. Seperti manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D ketika terkena sinar UV. Namun, jamur hanya menghasilkan vitamin D2, berbeda dengan hewan yang menghasilkan vitamin D3. 

Meskipun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, vitamin D2 mungkin tidak seefektif vitamin D3. Meskipun demikian, jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik. 

Bahkan, beberapa varietas mengemas vitamin D hingga 2.300 IU per porsi 3,5 ons (100 gram) atau hampir tiga kali lipat dari kebutuhan harian vitamin D pada orang dewasa. Sementara, jamur yang ditanam secara komersial cenderung mengandung vitamin D2 lebih sedikit. 

Namun, jamur dengan merek tertentu yang diperlakukan dengan paparan ultraviolet (sinar UV) bisa juga dipilih sebagai sumber vitamin D karena dapat menyediakan 130-450 IU vitamin D2 per 3,5 ons (100 gram). Jamur maitake adalah salah satu jenis jamur yang dapat dibudidayakan dan memiliki kandungan vitamin D cukup tinggi. 

Jamur maitake seberat 50 gram bisa mencukupi 94 persen kebutuhan harian vitamin D seseorang. 

Baca Juga: Senjata lawan virus corona, ini 8 cara mudah meningkatkan imunitas tubuh

7. Susu sapi 

Susu sapi adalah jenis susu yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Secara alami, susu sapi adalah bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi, termasuk kalsium, fosfor, dan riboflavin. Di beberapa negara, susu sapi dapat diolah dan diperkaya dengan vitamin D. 

Susu sapi biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per cangkir (237 ml) atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 15–22 persen. 8. Susu kedelai Karena vitamin D lebih banyak ditemukan di dalam produk makanan hewani, vegetarian dan vegan berisiko mengalami kekurangan asupan vitamin ini. 

Karena alasan ini, pengganti susu nabati seperti susu kedelai akhirnya sering diperkaya dengan nutrisi atau vitamin dan mineral yang biasanya ditemukan dalam susu sapi. Satu cangkir (237 ml) susu kedelai yang telah diolah bisa mengandung 107-117 IU vitamin D atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 13–15 persen. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×