Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Migrain adalah termasuk penyakit saraf yang bisa memicu sederetan gejala seperti mual, muntah, dan terasa sensitif terhadap suara atau cahaya. Kondisi ini juga biasa disebut sakit kepala sebelah. Sebenarnya, ada banyak cara mengatasi migrain.
Gejala sakit kepala migrain dapat muncul selama beberapa jam sampai beberapa hari.
Terkadang ketika rasa nyerinya sangat parah, serangan migrain dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas, bagaimana cara mengatasi migrain?
Baca Juga: 11 Efek Samping Pil KB yang Bisa Terjadi
Cara mengatasi migrain
Cukup banyak cara mengatasi migrain tanpa harus pergi ke dokter. Perawatan di rumah dapat membantu mencegah timbulnya serangan migrain atau setidaknya membantu mengurangi keparahan dan durasinya.
Nah berikut ini sederet cara mengatasi migrain seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Hindari makanan tertentu
Cara mengatasi migrain pertama yakni terapkan pola makan tertentu. Diet memainkan peran penting dalam mencegah serangan migrain. Banyak makanan dan minuman yang dapat menjadi pemicu sakit kepala migrain, seperti:
- Makanan dengan nitrat, termasuk hot dog, daging kalengan, bacon, dan sosis
- Keju yang mengandung senyawa tyramine alami, seperti feta, cheddar, dan parmesan.
- Alkohol, terutama anggur merah
- Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), penguat rasa
- Makanan yang sangat dingin, seperti es krim atau es minuman
- Makanan yang diproses
- Makanan acar
- Kacang polong
- Buah kering
- Produk susu
- Kadar kecil kafein dapat meredakan nyeri migrain pada beberapa orang. Kafein juga ada dalam beberapa obat sakit kepala migrain. Tetapi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan serangan migrain.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi,Ini Manfaat Anggur Hijau untuk Kesehatan
2. Oleskan minyak lavender
Cara mengatasi migrain adalah dengan minyak lavender. Menghirup minyak esensial lavender dapat meredakan nyeri migrain.
Minyak lavender dapat dihirup langsung atau diencerkan dengan minyak lain dan dioleskan sedikit ke pelipis Anda. Sebuah studi yang dilakukan pada 2016 menemukan bukti bahwa terapi lavender selama 3 bulan sebagai terapi profilaksis.
Terapi ini diminum sebelum serangan sakit kepala migrain dimulai. Terapi ini juga diklaim bisa mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Efektif Membantu Meredakan Gejala Sakit Kepala
3. Akupunktur
Ketiga, cara mengatasi migrain adalah melalui akupuntur. Akupunktur adalah menyuntikkan jarum yang sangat tipis ke bagian tubuh tertentu untuk merangsang syaraf.
Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa akupunktur yang dilakukan bersamaan dengan perawatan biasa lebih efektif dalam mencegah sakit kepala migrain pada orang dengan riwayat migrain episodik daripada perawatan biasa tanpa akupuntur.
4. Feverfew
Feverfew adalah ramuan berbunga yang terlihat seperti bunga aster. Feverfew adalah obat tradisional untuk sakit kepala migrain.
Meski masih diperlukan penelitian lanjutan, namun ada beberapa bukti bahwa faverfew efektif meredakan migrain.
Baca Juga: Yuk Simak 5 Gejala Penyakit Stroke yang Perlu Diwaspadai, Bisa Bermula Dari Migrain
5. Oleskan minyak peppermint
Bahan kimia mentol yang ditemukan dalam minyak peppermint jadi salah satu cara mengatasi migrain.
6. Jahe
Jahe dikenal dapat meredakan mual yang disebabkan oleh banyak kondisi, termasuk sakit kepala migrain. Sehingga jahe memiliki manfaat penghilang rasa sakit untuk serangan migrain.
Menurut studi tahun 2020 menemukan bukti bahwa jahe mungkin jadi salah satu cara mengatasi migrain. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui sejauh mana kegunaan jahe untuk mengobati nyeri terkait sakit kepala migrain.
Baca Juga: Sering Haus dan Muntah? Kenali Gejala Muntaber dan Cara Mengobatinya
7. Yoga
Cara mengatasi migrain berikutnya yakni dengan yoga. Sebuah studi di 2015 menemukan bahwa yoga dapat meredakan frekuensi, durasi, dan intensitas serangan sakit kepala migrain.
Yoga bisa melepaskan ketegangan di daerah pemicu migrain dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Baca Juga: Baik Dikonsumsi Rutin, Ini 5 Makanan Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh
8. Makan makanan kaya magnesium
Kekurangan magnesium juga terkait dengan sakit kepala dan migrain. Suplemen magnesium dapat membantu mencegah sakit kepala migrain.
Sebuah studi di 2021 menemukan bahwa 500 miligram magnesium oksida yang diminum dua kali sehari selama 8 minggu sama efektifnya dengan obat valproate sodium untuk mencegah migrain tanpa efek samping yang signifikan.
Anda bisa mendapatkan magnesium dari makanan seperti kacang almond, biji wijen, biji bunga matahari, mete,selai kacang, havermut, telur, dan susu.
Baca Juga: 7 Kandungan Lipstik yang Berbahaya bagi Kesehatan, Sebaiknya Dihindari!
9. Minum air
Menurut American Migraine Foundation, sekitar sepertiga penderita migrain melaporkan kondisi dehidrasi sebagai pemicu sakit kepala migrain.
Untuk mencegah dehidrasi, pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari, terutama saat berolahraga dan cuaca panasa. Jadi minum air juga merupakan cara mengatasi migrain secara alami.
Baca Juga: Makan Makanan Manis Berlebihan Bisa Memicu Sakit Kepala?
10. Cobalah untuk tidur nyenyak
Hubungan antara tidur dan sakit kepala migrain masih belum sepenuhnya jelas. Penelitian dari 2016 telah menemukan korelasi antara frekuensi migrain yang tinggi dan kualitas tidur yang buruk.
Tidur pada waktu yang sama setiap malam, menghindari kafein di sore hari, dan menghindari aktivitas berlebih sebelum tidur adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Itulah sederet cara mengatasi migrain secara alami. Jadi tak perlu terlalu cemas apabila Anda merasakan sakit kepala migrain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News