Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Kurangi kafein
Jika Anda pernah menenggak secangkir kopi sebelum tekanan darah Anda diambil, Anda akan tahu bahwa kafein menyebabkan peningkatan instan.
Namun, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa meminum kafein secara teratur dapat menyebabkan peningkatan yang bertahan lama.
Faktanya, orang yang minum kopi atau teh berkafein cenderung memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah, termasuk tekanan darah tinggi, dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.
Namun, jika Anda curiga Anda peka terhadap efek kafein, pertimbangkan untuk menguranginya untuk melihat apakah itu menurunkan tekanan darah Anda.
6. Belajar mengelola stres
Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.
Saat Anda stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode melawan-atau-lari. Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Saat Anda mengalami stres, Anda mungkin juga cenderung melakukan perilaku lain yang dapat memengaruhi tekanan darah secara negatif, seperti minum alkohol atau makan makanan olahan.
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Catat, 7 Jus Buah Penurun Darah Tinggi yang Ampuh dan Murah
7. Makan dark chocolate atau coklat
Meskipun makan cokelat hitam dalam jumlah besar mungkin tidak akan membantu jantung Anda, dalam jumlah kecil bisa.
Itu karena cokelat hitam dan bubuk kakao kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
Tinjauan penelitian menemukan bahwa kakao yang kaya flavonoid dapat menurunkan tingkat tekanan darah jangka pendek pada orang dewasa yang sehat.
Untuk efek terkuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.
8. Menurunkan berat badan
Pada orang yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan jantung.
Menurut sebuah studi tahun 2016, kehilangan 5% dari berat badan Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Efeknya bahkan lebih besar jika penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga.
Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah Anda melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.
Baca Juga: 8 Manfaat Lobak untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Klinis