Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara mengobati gula darah tinggi dengan alami. Kenali juga normalnya gula darah wanita maupun pria atau berdasarkan usia.
Cara mengobati gula darah tinggi dapat dilakukan dengan pengobatan medis oleh dokter. Untuk mendukung pengobatan medis, cara mengobati gula darah tinggi juga dapat dilakukan dengan alami.
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami dapat dilakukan dengan memanfaatkan bumbu dapur yang tersedia di rumah. Bumbu dapur tersebut memiliki manfaat untuk menurunkan gula darah.
Namun ingat, cara mengobati gula darah tinggi dengan alami ini bukan untuk menggantikan pengobatan medis oleh dokter. Anda perlu konsultasi dengan dokter jika ingin melakukan pengobatan gula darah dengan alami.
Lalu bagaimana cara mengobati gula darah tinggi dengan alami?
Baca Juga: Tanpa Minum Obat! Ini Cara Mengatasi Gula Darah Rendah pada Penderita Diabetes
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami
Diberitakan Kompas.com, berikut berbagai cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang disarikan dari artikel kesehatan di Everyday Health dan Stylecraze:
- Kunyit
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang pertama adalah menggunakan kunyit. Kunyit sering digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan. Rempah-rempah ini ternyata juga dapat mengobati gula darah tinggi karena memiliki kandungan senyawa kurkumin.
Selain itu, menurut penelitian, kunyit juga dapat digunakan untuk mengontrol gula darah sehingga dapat mencegah risiko diabetes. Dilansir dari Everyday Health, dalam penelitian yang melibatkan 240 partisipan selama 9 bulan, dibuktikan bahwa orang yang mengonsumsi kapsul kurkumin terhindar dari penyakit diabetes.
Cara mengobati gula darah tinggi dengan kunyit cukup mudah. Anda hanya perlu memakan langsung kunyit mentah yang sudah dicuci bersih atau olahan bumbu dapur tersebut, seperti dalam bentuk kapsul atau bubuk.
Berikut jumlah kunyit untuk mengobati gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi per hari:
- Akar kunyit mentah: setengah inci
- Pasta akar kunyit: 1-2 sendok teh
- Bubuk kunyit: 1-2 sendok teh
- Kapsul kunyit: 500 mg, dua kali sehari.
- Ginseng
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang kedua adalah menggunakan gingseng. Ginseng telah digunakan sebagai obat tradisional selama lebih dari 2.000 tahun.
Studi menunjukkan bahwa ginseng Asia dan Amerika dapat membantu menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes. Penelitian lain menyatakan, ekstrak ginseng berry mampu menormalkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada hewan pengerat (tikus).
Dikutip dari Stylecraze, saat kita mengonsumsi ginseng, penyerapan karbohidrat melambat, dan sel menggunakan lebih banyak glukosa, sehingga tidak terjadi penumpukan gula darah. Selain itu, konsumsi ginseng juga dapat meningkatkan produksi insulin di pankreas.
Cara mengonsumsi ginseng untuk mengobati gula darah tinggi yaitu siapkan akar atau bubuk ginseng lalu campur ke dalam air matang atau air hangat, kemudian minum hingga habis.
Berikut anjuran jumlah ginseng yang bisa Anda konsumsi untuk mengobati gula darah tinggi:
- Akar ginseng: 2-3 gram atau 7-8 irisan
- Bubuk ginseng: 1 sendok teh.
- Kayu manis
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang ketiga adalah dengan kayu manis. Kayu manis cocok dicampur dalam berbagai makanan atau minuman untuk menambah aroma dan rasa. Selain itu, kayu manis juga sering digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati obesitas, kejang otot, diare, hingga mengontrol gula darah tinggi.
Anda dapat mengonsumsi batang pohonnya, bubuk, atau kapsul kayu manis untuk mengobati gula darah tinggi dengan dosis berikut:
- Batang kayu manis: 2 inci
- Bubuk kayu manis: setengah sendok teh
- Kapsul kayu manis: 500 mg per hari.
- Cengkeh
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang keempat adalah menggunakan cengkeh. Cengkeh adalah bumbu aromatik yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan melindungi pencernaan.
Beberapa penelitian membuktikan khasiat cengkeh dalam mengobati gula darah tinggi dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, cengkeh juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Cara mengobati gula darah tinggi dengan cengkeh yaitu dengan mengunyah 2 kuncup atau menambahkan 5-6 kuncup dalam masakan. Untuk lebih jelasnya, berikut dosis konsumsi cengkeh per hari untuk mengobati gula darah tinggi :
- Kuncup cengkeh: 2 untuk dikunyah, 5-6 untuk persiapan makanan
- Bubuk cengkeh: setengah sendok teh
- Kapsul cengkeh : 500 mg per hari.
- Jahe
Cara mengobati gula darah tinggi dengan alami yang kelima adalah dengan jahe. Jahe dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin. Anda bisa mengunyah jahe mentah, menambahkan dalam makanan, minuman, menggunakan minyaknya, atau konsumsi kapsul suplemen jahe untuk mengontrol gula darah.
Berikut dosis jahe yang bisa Anda konsumsi per hari untuk mengobati gula darah tinggi:
Akar jahe: 1-2 inci
Minyak jahe: 3-4 tetes
Jahe dalam jus: 1 inci
Bubuk jahe: setengah hingga satu sendok teh
Normalnya gula darah wanita dan pria
Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi tabel kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari
Berikut tabel gula darah normal berdasarkan usia dilansir dari website resmi Siloam Hospital
| Usia | Kadar Gula Darah Normal | Kadar Gula Darah Puasa | Kadar Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur |
| < 6 tahun | 100-200 mg/dL | ± 100 mg/dL | ± 200 mg/dL |
| 6-12 tahun | 70-150 mg/dL | ± 70 mg/dL | ± 150 mg/dL |
| >12 tahun | < 100mg/dL | 70-130 mg/dL | < 180 mg/dL (setelah makan) 100-140 mg/dL (sebelum tidur) |
Tabel kadar gula darah berdasarkan usia tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.
Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.
Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.
Itulah cara mengobati gula darah tinggi dengan alami serta jumlah normalnya gula darah wanita dan pria. Simpan tabel gula darah normal berdasarkan usia tersebut sebagai salah satu acuan Anda untuk mewaspadai diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
