Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Disfungsi ereksi atau impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kebiasaan merokok. Hal ini tidak mengherankan karena merokok dapat merusak pembuluh darah arteri yang bisa memicu terhambatnya suplai darah ke area penis.
Terhambatnya aliran darah ke area penis inilah yang turut memicu impotensi.
Baca Juga: Keseringan bersepeda bisa sebabkan disfungsi ereksi?
Mengenali disfungsi ereksi atau impotensi
Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Untuk mencapai ereksi, saraf harus merespon sinyal gairah seksual dari otak agar arteri di area penis harus membesar dan terisi dengan darah.
Saat seorang pria terangsang secara seksual, otot-otot di penis mengendur. Hal ini memungkinkan peningkatan aliran darah melalui arteri penis sehingga penis menegang.
Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.
Meski sistem saraf bekerja dengan baik, ereksi bisa saja terhambat jika pembuluh darah atau arteri mengalami kerusakan. Kondisi inilah yang disebut dengan impotensi atau disfungsi ereksi.
Baca Juga: Terlalu lama olahraga sepeda sebabkan impotensi, benarkah?
Efek rokok pada pembuluh darah
Sudah bukan rahasia lagi merokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, bahan kimia dalam asap rokok bisa merusak lapisan pembuluh darah yang mempengaruhi cara kerja dan fungsinya.
Bahan kimia dalam asap rokok juga bisa membahyakan otak, jantung, ginjal, dan seluruh jaringan di tubuh kita. Merokok juga bisa memengaruhi fungsi seksual manusia, khususnya di kalangan pria.
Pasalnya, merokok bisa menghambat aliran darah ke penis sehingga mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.