kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Keseringan bersepeda bisa sebabkan disfungsi ereksi?


Senin, 17 Agustus 2020 / 20:46 WIB
Keseringan bersepeda bisa sebabkan disfungsi ereksi?
ILUSTRASI. Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan Sudirman Jakarta, Minggu (21/6). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB atau car free day de


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersepeda adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan sekaligus menjadi sarana rekreasi. Bahkan, saat ini, bersepeda menjadi gaya hidup yang dilakukan banyak orang. Meski dilakukan untuk tujuan hidup sehat, tapi olahraga yang satu ini juga menimbulkan kekhawatiran pada pria. 

Salah satu kekhawatiran terkait dengan olahraga tersebut adalah anggapan bahwa terlalu sering bersepeda dapat memicu disfungsi ereksi atau impotensi. Tapi, benarkah demikian? 

Baca Juga: Terlalu lama olahraga sepeda sebabkan impotensi, benarkah?

Merangkum dari health.harvard.edu, sebuah riset yang dilakukan the Massachusetts Male Aging Study menemukan bahwa dalam keadaan tertentu, bersepeda dapat merusak saraf dan menekan arteri di penis. Inilah yang diyakini menyebabkan masalah ereksi. 

Risiko ini paling tinggi terjadi pada pria yang bersepeda selama lebih dari tiga jam seminggu. Alasan bersepeda dapat menyebabkan impotensi adalah karena sadel memberikan tekanan konstan pada perineum, area antara alat kelamin dan anus. 

Tekanan tersebut dapat membahayakan saraf dan memperlambat aliran darah yang menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada penis. Jika hal ini berlanjut maka disfungsi ereksi juga dapat terjadi. 

Tidak selalu sebabkan disfungsi ereksi 
Terkait asumsi tersebut, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Urology tahun 2018 mungkin membuat para pehobi kayuh pedal ini bernapas lega. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kesehatan seksual dan urologi tidak terkena dampak negatif karena bersepeda, terutama jika dibandingkan dengan renang atau lari. 

Baca Juga: Harga sepeda lipat United Trifold terkini dibanderol terjangkau

"Kami percaya hasilnya akan memberi semangat bagi para pesepeda," ungkap Dr Benjamin Breyer, co-author penelitian ini dikutip dari Newsweek. 

"Bersepeda memberikan manfaat kardiovaskular yang luar biasa dan berdampak rendah pada sendi," sambung ahli urologi dari University of California-San Francisco tersebut. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×