kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspadai Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Alasannya


Jumat, 09 Desember 2022 / 22:26 WIB
Waspadai Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Waspadai Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Alasannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kelelahan adalah kondisi yang bisa datang dari waktu ke waktu dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Bahkan, ketika kelelahan tidak teratasi efeknya bisa buruk untuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kematian. 

Lalu, bagaimana kelelahan bisa menyebabkan kematian? Ketahui beberapa penyebabnya berikut ini. 

Mengapa kelelahan bisa menyebabkan kematian? 

Dilansir dari Medical News Today, ada banyak penyebab kelelahan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga gejala penyakit tertentu. 

Baca Juga: Apa itu Diabetes Tipe 1? Simak Juga Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes

Kelelahan bisa diatasi ketika penyebabnya diketahui. Berikut adalah beberapa penyebab kelelahan yang akan meningkatkan risiko kematian: 

  • Gangguan mental 

Beberapa gangguan mental, seperti depresi, stres, hingga kecemasan bisa membuat seseorang merasa lelah. 

Dilansir dari Healthline, kelelahan adalah gejala dari gangguan mental yang sering dialami. 

Ketika tidak diatasi, penderita bisa mengakhiri hidupnya sendiri atau mengalami beberapa kondisi yang akan meningkatkan risiko kematian, seperti penyalahgunaan obat. 

Disebutkan juga bahwa kelelahan mental bisa memicu beberapa masalah kesehatan yang cukup parah dan menyebabkan kematian.

  • Kondisi yang memengaruhi kinerja sistem endokrin dan metabolik 

Baca Juga: Selain Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Teh Hijau bila Diminum secara Rutin

Beberapa masalah kesehatan yang memengaruhi kinerja sistem endokrin dan metabolik, seperti penyakit ginjal, diabetes, hingga gangguan tiroid bisa memicu kelelahan. 

Menurut WebMD, sistem endokrin dan metabolik akan memengaruhi kinerja jantung, perkembangan tulang dan jaringan saraf, dan kondisi kesehatan secara umum. 

Ketika beberapa masalah kesehatan tersebut tidak diatasi segera, risiko kematian akan semakin besar. 

  • Penyakit jantung dan paru-paru 

Beberapa kondisi kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan paru-paru bisa menyebabkan kelelahan kronis. 

Dilansir dari Medical News Today, penyakit jantung dan paru-paru akan memengaruhi aliran darah di tubuh atau menyebabkan inflamasi yang memicu rasa lelah. 

Baca Juga: Gejala dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Pada Perempuan

Beberapa penyakit jantung dan paru-paru yang umum terjadi, seperti pneumonia, asma, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, hingga penyakit jantung kongestif. 

Penyakit jantung dan paru-paru tersebut memiliki risiko kematian yang cukup tinggi sehingga memerlukan penanganan secara medis.

  • Gangguan tidur 

Dilansir dari WebMD, selain menjadi penyebab kelelahan, kurang tidur bisa meningkatkan risiko kematian dini. 

Meskipun tidak secara langsung memicu kematian, namun kurang tidur bisa membuat tubuh lebih rentan mengalami berbagai penyakit, termasuk penyakit mental. 

Baca Juga: Temuan Baru, Ini Penyebab Legenda Bruce Lee Meninggal Dunia

Beberapa jenis penyakit yang akan muncul, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit cerebrovascular, diabetes, tekanan darah tinggi, keracunan darah, hingga meningkatnya risiko kecelakaan. 

Mengetahui mengapa kelelahan bisa menyebabkan kematian saja tidak cukup karena disarankan untuk segera ke dokter ketika rasa lelah dialami selama beberapa hari. 

Dokter akan melakukan diagnosis secara medis untuk mengetahui penyebab kelelahan itu sendiri sehingga pengobatan yang tepat bisa diberikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian?"
Penulis : Ria Apriani Kusumastuti
Editor : Ria Apriani Kusumastuti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×