Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Terdapat sejumlah perubahan dan keluhan pada tubuh yang ibu hamil alami. Perubahan dan keluhan ini bisa sebagai tanda bahaya kehamilan.
Keluhan-keluhan tersebut antara lain mual, muntah, dan mudah lelah. Selain itu, perubahan yang akan ibu hamil rasakan adalah mulai muncul bengkak di kaki seiring semakin tua usia kehamilan.
Keluhan-keluhan tersebut biasanya akan hilang sendiri. Namun, ada beberapa keluhan dan perubahan tubuh yang perlu ibu hamil waspadai.
Jika diabaikan, maka tidak menutup kemungkinan akan berbahaya bagi janin maupun ibu hamil.
Baca Juga: 5 Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil
Tanda-tanda bahaya pada masa kehamilan
Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, berikut tanda-tanda bahaya pada masa kehamilan yang tidak boleh diabaikan:
1. Mengeluarkan bercak darah atau bahkan pendarahan
Jika mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
Untuk itu, ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan. Hal ini bisa menjadi tanda bahaya yang dapat mengancam pada baik pada janin maupun pada ibu.
2. Muntah terus-menerus dan tidak mau makan
Mual-muntah memang banyak dialami oleh ibu hamil terutama pada trimester pertama. Tapi, jika mual-muntah tersebut terjadi terus-menerus dan berkurangnya nafsu makan maka ini bisa menjadi tanda bahaya bagi kehamilan.
Hal itu lantaran dapat menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran. Segera temui dokter jika hal ini terjadi agar mendapatkan penanganan dengan cepat.
Baca Juga: Kenapa ibu hamil disarankan olahraga jalan kaki? Ini alasannya
3. Demam tinggi
Ibu hamil harus waspada jika mengalami demam tinggi di usia kehamilan berapapun. Hal ini lantaran bisa saja jika demam dipicu karena adanya infeksi.
Jika demam terlalu tinggi, ibu hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Keterlambatan penanganan dapat berpotensi menyebabkan keguguran, bayi terlahir prematur atau meninggal dalam kandungan.
4. Beberapa bagian tubuh membengkak
Selama masa kehamilan ibu hamil akan mengalami beberapa pembengkakan pada tangan, kaki dan wajah karena kenaikan berat badan.
Namun, jika pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah disertai dengan pusing kepala, nyeri ulu hati, kejang dan pandangan kabur segera bawa ke dokter untuk ditangani. Hal itu bisa saja merupakan pertanda terjadinya pre-eklampsia.
Baca Juga: Bumil, inilah tanda-tanda akan melahirkan
5. Pergerakan janin di kandungan kurang
Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti merupakan tanda bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi.
Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.
6. Air ketuban pecah sebelum waktunya
Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter, karena kondisi tersebut dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi. Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam kandungan.
Nah, itulah tanda bahaya pada masa kehamilan yang harus ibu hamil waspadai.
Selanjutnya: Kenapa ibu hamil disarankan olahraga jalan kaki? Ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News