kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspadai gula darah naik saat rayakan Tahun Baru Imlek


Jumat, 24 Januari 2020 / 23:50 WIB
Waspadai gula darah naik saat rayakan Tahun Baru Imlek


Sumber: Grid,intisari online | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makan bareng di Tahun Baru Imlek, bila tidak mengontrol diri dapat menyebabkan kenaikan gula darah.

Makanan di Tahun Baru Imlek kebanyakan adalah karbohidrat murni yang sarat dengan gula, jadi moderasi adalah kunci untuk kontrol yang baik.

Mengunjungi teman dan kerabat serta ikut serta dalam pesta komunal adalah bagian dari tradisi dan kegembiraan perayaan Tahun Baru China.

Namun, mereka yang menderita diabetes harus memperhatikan berapa banyak gula yang mereka makan karena makan berlebihan dapat memperburuk kondisi diabetes mereka.

Diabetes ditandai oleh kelebihan gula (glukosa) dalam darah karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, nasabah BCA bisa bagi-bagi angpau lewat BCA Mobile

Tanpa insulin yang cukup atau kemampuan untuk menggunakannya, sel-sel tidak dapat menyerap glukosa sebagai bahan bakar, menghasilkan lonjakan kadar glukosa darah.

“Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius dan memengaruhi jantung, ginjal, saraf, dan mata Anda.

Jika Anda penderita diabetes, perhatikan kadar gula darah Anda dengan cermat selama Tahun Baru Imlek, terutama ketika Anda berkunjung, ”kata Dr Goh Su-Yen, Konsultan Senior dan Kepala, Departemen Endokrinologi, Singapore General Hospital SGH, anggota Kelompok SingHealth.

Makanan di Tahun Baru Imlek seperti kue tar nanas, kueh bangkit, surat cinta, dan kue kacang wajib dimiliki di hampir setiap rumah tangga yang merayakan festival.

Makanan favorit lainnya yang selalu tersedia adalah bak kwa dan nian gao alias kue keranjang.




TERBARU

[X]
×