kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Waspadai 4 masalah psikologis yang bisa memicu impotensi


Senin, 24 Agustus 2020 / 13:29 WIB
Waspadai 4 masalah psikologis yang bisa memicu impotensi
ILUSTRASI. Ilustrasi disfungsi ereksi (AntonioGuillem)


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Disfungsi erekfi atau impotensi merupakan ketidakmampuan pria dalam mempertahankan ereksi. Biasanya, gangguan fungsi seksual ini disebabkan oleh faktor fisik seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Gaya hidup yang buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga bisa memicu impotensi.

Selain itu, impotensi juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan psikologis seperti berikut:

Baca Juga: Keseringan bersepeda bisa sebabkan disfungsi ereksi?

1. Kecemasan

Masalah psikologis memiliki efek fisik yang nyata. Kecemasan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, masalah tekanan darah, dan kelelahan ekstrim. Seiring waktu, hal ini dapat mempengaruhi fungsi seksual pria, termasuk memicu impotensi.

2. Stres

Berbagai problematika kehidupan kerap memicu stres, yang bisa memicu berbagai fungsi tubuh kita. Bahkan, stres juga bisa memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan kinerja seksual.

Baca Juga: Waspadai penyebab impotensi karena merokok

3. Depresi

Depresi sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi di otak. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi gairah dan fungsi seksual. Kabar baiknya, banyak pria bisa kembali mendapatkan kembali gairah dan fungsi seksualya setelah mendapatkan penanganan depresi yang tepat.

4. Masalah hubungan

Permasalahan dengan pasangan seperti komunikasi yang buruk dan pertengkaran bisa mempengaruhi hasrat dan fungsi seksual pria. Jika kita sulit menyelesaikan masalah dengan pasangan, kita bisa mencari bantuan konselor atau terapis pasangan.

Baca Juga: BPS: Perilaku anti korupsi meningkat pada tahun 2020

Cara mengatasi

Konsumsi obat khusus biasanya tidak memberi manfaat signifikan dalam mengatasi impotensi. Namun, obat-obatan dapat membantu jika gangguan psikologis disebabkan oleh ketidakseimbangan bahan kimia dalam otak.

Misalnya, impotensi yang terjadi karena depresi bisa diatasi dengan penggunaan antidepresan. Biasanya, impotensi karena masalah psikologis bisa diatasi dengan terapi atau bantuan dari ahli kesehatan mental.  (Ariska Puspita Anggraini)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Masalah Psikologis yang Bisa Memicu Impotensi, Pria Harus Waspada"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×