Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama dari semua pihak untuk memutus rantai penyebaran virus corona masih terus dilakukan. Tak hanya pemerintah, peran masyarakat juga penting agar kasus corona mengalami penurunan.
Selain disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga perlu memiliki pengetahuan terkait virus corona.
Persamaan Virus Corona
Melalui laman resminya (who.int), WHO menjelaskan persamaan yang dimiliki virus corona dan virus flu. WHO mengatakan bahwa virus corona dan virus flu sama-sama menyebabkan penyakit pernapasan.
Setiap orang yang terserang virus ini menunjukkan gejala yang berbeda, mulai dari tak bergejala sama sekali hingga gejala yang parah.
Persamaan kedua yang dimiliki virus corona dengan virus flu adalah cara penyebarannya, yaitu dengan kontak langsung dan droplets. Untuk mencegah penyebaran virus-virus tersebut, maka penting untuk menjaga kebersihan dan etika (menutup mulut saat batuk menggunakan siku).
Baca Juga: Tips tetap aman dari penularan virus corona selama bekerja
Perbedaan Virus Corona
Tak hanya memiliki persamaan, virus corona dan virus flu juga memiliki perbedaan. WHO menyebutkan bahwa kunci perbedaan antara kedua virus itu terletak pada kecepatan penyebaran.
Virus flu memiliki masa inkubasi dan waktu antara kasus berurutan yang lebih pendek jika dibandingkan dengan virus corona. Kasus berurutan virus flu adalah 3 hari, sementara virus corona adalah 5 – 6 hari. Hal itu menunjukkan bahwa virus flu menyebar lebih cepat.
Anak-anak memegang peranan penting dalam penyebaran virus flu. Namun, data yang dimiliki WHO menunjukkan bahwa virus corona lebih berpengaruh pada orang dewasa daripada anak-anak. Anak-anak juga lebih banyak terinfeksi dari orang dewasa daripada sebaliknya.
Meski gejala yang ditimbulkan oleh virus corona dan virus flu mirip, tapi infeksi virus-virus tersebut dalam tubuh memiliki perbedaan. Virus corona menginfeksi tubuh lebih berat daripada virus flu.
Baca Juga: Ini obat herbal yang ampuh meredakan batuk berdahak dan batuk kering
WHO menyebutkan, virus corona menyebabkan 80% infeksi ringan atau tanpa gejala, 15% infeksi parah hingga pasien membutuhkan tambahan oksigen, dan 5% infeksi kritis.
Perbedaan antara virus corona dan virus flu juga terdapat pada angka kematian. Mengutip dari WHO, angka kematian akibat virus corona lebih tinggi dibanding virus flu.
Angka kematian karena virus corona adalah 3-4%, sementara angka kematian karena virus flu berada di bawah 0.1%. Meski demikian, WHO mengatakan bahwa angka kematian itu sangat berhubungan dengan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
