kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada imun melemah, ini cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama Ramadan


Rabu, 14 April 2021 / 05:31 WIB
Waspada imun melemah, ini cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama Ramadan
ILUSTRASI. Jalan kaki. Olahraga harus tetap dilakukan saat bulan puasa agar daya tahan tubuh meningkat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Di tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita harus tetap menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi virus corona penyebab Covid-19. Namun, puasa selalu membuat badan lemas. Lantas bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa agar tidak mudah diserang virus corona penyebab Covid-19?

Cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa penting dipahami sebagai bagian dari upaya membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit ketika menjalankan ibadah puasa. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 belum juga berakhir hingga 2021 ini.

Daya tahan tubuh harus dibuat kuat agar tidak mudah terpapar virus corona penyebab Covid-19. Sambil mengikuti tatanan berpuasa yang memang menyehatkan, orang-orang kiranya juga perlu melakukan hal-hal lain yang bisa membantu beradaptasi dan membuat badan terasa bugar selama Ramadan.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa yang baik dipraktikkan:

1. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan buka puasa

Mengonsumsi makanan bergizi adalah salah kunci utama dari cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Saat puasa di tengah pandemi Covid-19, Anda bisa menerapkannya saat sahur dan berbuka puasa.

Jadi, yang pertama, untuk menjaga daya tahan tubuh Anda disarankan jangan pernah melewatkan makan sahur saat puasa. Melewatkan sahur hanya akan membuat Anda menjadi lemas dan tubuh tidak bugar selama seharian penuh.

Saat makan sahur, coba pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk memperoleh energi dan juga berserat tinggi. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks pada umumnya juga memiliki lebih banyak mineral dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.

Selain itu, karbohidrat kompleks diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga bukan hanya dapat memberikan energi maksimal, tapi dapat pual membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Jadwal imsak dan sholat wilayah Jakarta selama bulan Ramadan 2021

Berikut beberapa rekomendasi makanan sumber karbohidrat kompleks yang bisa dikonsumsi saat sahur:

  • Oatmeal
  • Nasi merah
  • Roti gandum

Selain makanan mengandung karbohidrat kompleks, makanan mengandung protein juga bisa menjadi pilihan. Melansir Health Line, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 30 persen kalori makanan dari protein dapat mengurangi rasa lapar.

Sementara itu, saat buka puasa, hindari makan secara berlebihan. Hal ini justru akan menyebabkan perut kembung atau ketidaknyamanan di perut. Sebaiknya berbukalah dengan porsi secukupnya dan memilih menu makanan dengan gizi yang seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein, dan serat.

Makanan dengan gizi seimbang dapat menjaga daya tahan tubuh tetap kuat saat puasa dan selama pandemi Covid-19.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×