Penulis: Ryan Suherlan
KONTAN.CO.ID - Keputihan adalah hal wajar dialami seorang wanita. Namun, Anda harus sedikit waspada jika mengalami keputihan berlebihan. Terdapat beberapa penyebab keputihan berlebih yang umumnya dialami dan perlu untuk diwaspadai.
Pasalnya, selain kerap menimbulkan bau tak sedap, keputihan berlebih juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan dalam dalam tubuh Anda. Oleh sebab itu, mengetahui penyebab keputihan berlebih adalah hal yang penting untuk diperhatikan.
Selain itu, keputihan berlebih juga sebaiknya jangan dibiarkan. Soalnya, hal tersebut dapat menimbulkan infeksi, ruam, dan alergi yang menimbulkan rasa gatal jika dibiarkan.
Baca Juga: Tengok Daftar Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi, Apa Saja?
Jika kondisi keputihan sudah semakin memburuk, tak ada salahnya juga untuk berkonsultasi ke dokter agar keputihan berlebih bisa segera diatasi.
Lantas apa saja penyebab keputihan berlebih?
Melansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab keputihan berlebih yang penting untuk diketahui, di antaranya:
Hormon
Salah satu penyebab keputihan berlebih adalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Hal tersebut dapat terjadi karena stres, gaya hidup tidak sehat dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Oleh sebab itu, cobalah untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat jika ingin mengurangi keputihan berlebih yang Anda alami dan menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Daftar Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan yang Menarik Untuk Diketahui
Infeksi jamur
Selain itu, infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab keputihan berlebih. Infeksi jamur bisa muncul akibat keputihan yang tidak segera ditangani sehingga dapat membuat keputihan menjadi lebih banyak dan menimbulkan bau tak sedap.
Umumnya, gejala infeksi jamur dapat hilang dalam dengan sendirinya dalam beberapa waktu tertentu. Namun, jika kondisi keputihan berlebih sudah parah, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Ovulasi
Penyebab keputihan berlebih selanjutnya adalah ovulasi atau proses pembuahan yang sedang Anda alami. Saat proses ovulasi atau pembuahan, jumlah hormon esterogen dalam tubuh ikut meningkat.
Hal tersebut menimbulkan keputihan berlebih karena cairan dalam serviks bertambah licin.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Catat!
Vaginitis
Selain ovulasi, penyebab keputihan berlebih lainnya adalah vaginitis. Vaginitis adalah kondisi di mana area vagina mengalami inflamasi atau peradangan. Vaginitis sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
Keputihan berlebih yang diakibatkan oleh vaginitis biasanya akan menimbulkan bau tak sedap, gatal, hingga kuliat di area vagini terasa terbakar. Selain itu, warna keputihan juga berbeda-beda mulai dari putih, kuning, hijau, hingga abu-abu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
