kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vitamin D dan Covid-19, inilah perannya dalam meningkatkan imun tubuh


Rabu, 14 Juli 2021 / 08:15 WIB
Vitamin D dan Covid-19, inilah perannya dalam meningkatkan imun tubuh
ILUSTRASI. ebutuhan vitamin D harian, sebenarnya dapat dipenuhi dari konsumsi makanan sehat dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kendati sumber vitamin D bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh dan konsumsi makanan sehat, namun tak dipungkiri, apabila suplemen tambahan vitamin D juga dibutuhkan, terutama dalam meningkatkan imun atau kekebalan dari potensi infeksi Covid-19. 

"Dari beberapa kajian mengungkapkan bahwa ternyata rata-rata orang memiliki kadar vitamin D yang rendah, sehingga perlu tambahan asupan vitamin dari luar, seperti dari suplemen," jelas Prof Zullies. 

Vitamin D dalam terapi Covid-19 

Vitamin D sebagai suplemen untuk terapi Covid-19, diberikan pada dosis yang berbeda dengan suplemen harian pada orang yang sehat yang manfaatnya diperlukan untuk menjaga kesehatan. 

Prof Zullies menjelaskan kebutuhan vitamin D pada orang yang sehat dan orang yang sedang sakit, khususnya mereka yang terkena Covid-19, tentu berbeda. 

Baca Juga: 4 Tingkatan gejala Covid-19 dan prosedur perawatannya

Untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh, dosis vitamin D yang disarankan per hari yakni antara 400IU hingga 1000IU. Sebab, asupan vitamin D sudah tercukupi dari makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari. 

Namun, berbeda pada orang sedang sakit, terutama mereka yang sedang terinfeksi Covid-19. Dosis vitamin D yang diberikan atau disarankan juga berbeda. 

Baca Juga: 7 Makanan penguat sistem imunitas yang kuat, mudah Anda temukan

Pada pasien Covid-19, vitamin D yang dikonsumsi untuk memulihkan imun atau kesehatan pada kelompok ini, kata Prof Zullies, bisa mencapai 5000IU atau lebih. 

"Pada dasarnya, vitamin D tambahan relatif aman dikonsumsi setiap hari, untuk dosis sekitar 400IU. Namun, untuk dosis yang lebih tinggi, sebaiknya tidak dikonsumsi untuk waktu yang lama," jelas Prof Zullies. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×