kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Varian Kappa ditemukan di Jakarta, apa bedanya dengan varian Delta?


Sabtu, 03 Juli 2021 / 04:30 WIB
Varian Kappa ditemukan di Jakarta, apa bedanya dengan varian Delta?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Senada dengan ini, Catherine Bennett, Ketua Epidemiologi Deakin University, mengatakan bahwa Delta telah menyebar di mana Covid-19 berada saat ini. 

“Ini adalah varian yang kami pantau karena kami melihatnya telah mengalahkan varian lain yang menjadi perhatian,” kata Bennett. 

“(Delta) bisa dengan cepat mengungguli varian lain. Kami melihatnya di Inggris, kami melihatnya di seluruh Eropa, dan kami juga melihatnya di Amerika Serikat (AS). Delta dengan cepat menjadi strain yang dominan,” ucapnya. 

Hanya tiga bulan setelah pertama kali ditemukan di Inggris, Delta telah mencetak lebih dari 99 persen kasus di sana. Delta juga merupakan 90 persen kasus Covid-19 di Rusia dan telah memecahkan rekor kasus harian tertinggi sejak awal pandemi. 

Baca Juga: 11 Varian baru virus corona dalam daftar WHO, terbaru Lambda

Bennett mengatakan, varian Delta berpotensi 60 persen lebih menular dibandingkan vairan Alpha yang sudah 50 persen lebih menular dibandingkan varian lainnya. 

Penelitian dari Public Health England memperkirakan, Delta mempunyai nilai reproduksi 6,0. Artinya, setiap satu orang terinfeksi Delta, enam orang lainnya akan tertular. 

Baca Juga: Waspada! WHO memperingatkan, Delta jadi varian dominan selama beberapa bulan ke depan




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×