kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga cara mudah mengajari anak tentang merawat kesehatan mental


Jumat, 03 Juli 2020 / 13:54 WIB
Tiga cara mudah mengajari anak tentang merawat kesehatan mental
ILUSTRASI. Orangtua berperan penting untuk mengajarkan kesehatan mental anak-anak. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww.


Penulis: Belladina Biananda

Cara menjaga kesehatan mental selanjutnya yang bisa diajarkan kepada anak adalah dengan mengajarkan bahwa dia adalah orang yang berharga. Hal ini penting dilakukan, apalagi bagi anak yang menginjak usia remaja.

Pandangan orang lain memberikan dampak yang begitu besar untuk perkembangan mentalnya. Di sinilah peran orangtua dibutuhkan. Ketika anak mulai merasa minder dengan dirinya sendiri, ajaklah mereka berdiskusi.

Bicarakan tentang apa yang menjadi kelebihan anak. Bagaimana anak bisa merasa lebih percaya diri dengan kemampuannya itu. Berikan stimulus pada anak untuk melihat suatu masalah dari banyak sudut pandang. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kesehatan mental anak akan jauh lebih terjaga.

Baca Juga: Ini loh manfaat bersepeda untuk kesehatan Anda

  • Kejujuran

Sebagai orang dewasa, Anda pasti sudah terbiasa dengan pahit-manis kehidupan. Namun, anak-anak merasakan hal yang berbeda. Anak-anak masih belum terbiasa dengan ketidakadilan yang ada dalam kehidupan.

Untuk membuat kesehatan mental anak terjaga, ada baiknya bagi orangtua untuk mengajarkan kejujuran. Misalnya, jangan tuntut anak untuk selalu mendapat nilai yang baik di sekolah. Ketika tuntutan Anda terlalu keras, anak bisa saja menjadi berbohong.

Ketika dalam kenyataannya anak Anda belum bisa mendapat nilai yang baik, ajak anak untuk berkomunikasi. Tanyakan apa yang membuat nilainya tidak maksimal. Kejujuran dan keterbukaan yang dimiliki oleh anak akan membuat kesehatan mentalnya terjaga.

Alih-alih terus memarahi anak karena tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan, sikap terbuka yang Anda berikan kepada anak bisa menjadi cara mereka untuk memiliki mental kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×