kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tetap kurus meski banyak makan, kira-kira kenapa ya?


Rabu, 13 Oktober 2021 / 10:23 WIB
Tetap kurus meski banyak makan, kira-kira kenapa ya?
ILUSTRASI. Mereka yang banyak makan tapi kurus mungkin juga masuk kategori orang-orang yang kekurangan berat badan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya. 

Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap tidak menambah berat badan. Faktor genetik hanyalah salah satu variabel yang memengaruhi BMR seseorang. 

Faktor lainnya termasuk usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot. 

5. Melebih-lebihkan kalori yang diasup 

Jika ada orang yang mengatakan dirinya banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, mungkin saja dia secara sadar maupun tidak sudah melebih-lebihkan kalori yang diasupnya. 

Maksudnya, mungkin saja dia mengonsumsi banyak makanan yang kepadatan energi atau kalori per gramnya rendah. Dengan begitu, dia bisa kenyang tanpa mengasup terlalu banyak kalori. 

Baca Juga: 5 Makanan ini bisa jadi obat asma, Anda bisa coba

Beberapa makanan rendah kalori termasuk buah-buahan, sayuran, dan salad, yang semuanya tetap menghasilkan total kalori rendah meski kita makan banyak. Jika Anda termasuk orang yang banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, cobalah tinjau kembali jenis makanan yang Anda asup. 

Mengonsumsi makanan tinggi kalori di awal bisa menjadi solusi. Namun, pastikan jenis makanan yang dipilih tetap sehat. 

Jangan tergoda mengonsumsi makanan tinggi kalori yang tidak sehat, seperti permen atau makanan cepat saji. Makanan tinggi kalori yang tidak sehat seperti itu dapat menimbulkan masalah kesehatan di masa depan. 

Lebih baik, pilih makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan lemak sehat. 

Buah kering juga cenderung memberikan lebih banyak kalori dalam satu porsi, ketimbang buah segar. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×