kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,32   -14,41   -1.55%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tetap kurus meski banyak makan, kira-kira kenapa ya?


Rabu, 13 Oktober 2021 / 10:23 WIB
Tetap kurus meski banyak makan, kira-kira kenapa ya?
ILUSTRASI. Mereka yang banyak makan tapi kurus mungkin juga masuk kategori orang-orang yang kekurangan berat badan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2016 di International Journal of Obesity Supplements, otak dan tubuh manusia memiliki "tingkat yang dipertahankan" atau "titik setel" berat badan, yang coba dipertahankan oleh sistem saraf individu. 

Maksud teori ini adalah bahwa meskipun sebagian besar orang dewasa akan mengalami fluktuasi berat badan, selama kehidupan dewasa mereka akan secara konsisten tetap dekat dengan "titik setel" berat badan tersebut. 

Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti pola makan, faktor lingkungan, dan faktor genetik. Semuanya bisa memengaruhi titik setel berat badan, yang dapat disesuaikan sampai tingkat tertentu. 

Itulah mengapa sebagian orang sepertinya banyak makan tapi kurus atau tetap memiliki kisaran berat badan yang sama. 

Baca Juga: Ingin gula darah turun dan stabil? Konsumsi 7 teh berbahan alami berikut ini

3. Banyak berolahraga 

Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin dapat menjaga berat badannya meskipun banyak makan. Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. 

Orang-orang yang aktif dan para atlet biasanya memiliki lebih banyak massa otot daripada orang-orang yang kesehariannya lebih banyak tidak aktif. 

Kita semua tahu bahwa massa otot membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh. Massa otot juga lebih padat daripada lemak, sehingga orang yang bertubuh kurus tapi rutin bergerak aktif akan memiliki tubuh yang tampak lebih kurus meskipun berat badan mereka mungkin sama atau lebih berat dengan orang-orang bertinggi sama namun memiliki kelebihan lemak tubuh. 

Baca Juga: Bisa menurunkan gula darah, ini 7 teh herbal yang baik dikonsumsi penderita diabetes




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×