kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Terinfeksi corona tapi sudah sembuh, hasil tes PCR masih positif, kok bisa?


Senin, 15 Februari 2021 / 10:48 WIB
Terinfeksi corona tapi sudah sembuh, hasil tes PCR masih positif, kok bisa?
ILUSTRASI. Setelah beberapa pekan terinfeksi virus corona, sejumlah pasien yang telah sembuh kembali menunjukkan hasil tes PCR positif .


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dikutip dari Bloomberg, temuan studi itu dilaporkan pada 18 Mei 2020 lalu. Bukti ini muncul dari Korea Selatan yang menunjukkan mereka yang telah pulih dari Covid-19 tidak menunjukkan risiko penyebaran virus corona, ketika tindakan jarak fisik dilonggarkan. 

Dalam penelitian sebulan sebelum studi ini dipublikasikan, menunjukkan bahwa tes PCR untuk asam nukleat virus corona tidak dapat membedakan antara partikel virus yang sudah mati dan partikel virus yang masih dapat hidup terus. 

Hal ini berpotensi memberikan kesan yang salah bahwa sesorang yang dites positif terkena virus tetap dapat menularkan penyakitnya. 

Studi ini telah membantu menjelaskan perdebatan tentang tes antibodi, yang mencari tanda dalam darah yang mengindikasikan paparan virus corona. 

Baca Juga: Studi: Vitamin C dan zinc tidak mengurangi gejala Covid-19

Sebagai hasil dari temuan dalam studi para ilmuwan di Korea Selatan, pihak berwenang mengatakan bahwa berdasarkan protokol kesehatan yang direvisi, orang seharusnya tidak lagi diminta untuk tes negatif untuk virus sebelum kembali bekerja atau sekolah, setelah mereka sembuh dari Covid-19 dan menyelesaikan masa isolasi mereka. 

Baca Juga: Ini aturan vaksin Covid-19 untuk lansia

Beberapa pasien Covid-19 telah dites positif lagi untuk virus hingga 82 hari setelah terinfeksi. Hampir semua kasus yang menjalani tes darah memiliki antibodi terhadap virus. 



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×