Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
Profesor Liise-anne Pirofski, M.D. dari Albert Einstein College of Medicine, juga memberikan catatan terhadap terapi plasma konvalesen, tapi tidak menampik bahwa terapi ini sangat disarankan sebagai salah satu ikhtiar menekan tingkat kematikan akibat Covid-19.
Penelitian terhadap terapi plasma konvalesen ini memang telah dilaksanakan di beberapa negara, dan dalam pengamatan Profesor Pirofski, pasien yang diuji dengan terapi plasma nyaris semuanya sembuh.
Dr. Monica menyebut bahwa saat ini banyak penelitian TPK yang sudah dan sedang dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah kolaborasi antara FK UKM dan RS Primaya. Penelitian lain diadakan di RS Mayapada dan RS Mandara Bali. Ada pun RS Saiful Anwar juga sudah melaksanakan penelitian TPK.
Baca Juga: Meski sudah dapat vaksin covid-19, warga diminta tetap terapkan protokol kesehatan
Demikan pula, sementara dilaksanakan penelitian nasional multi centre yang melibatkan 10 RS di Indonesia. “Dari hasil internal, ternyata TPK dapat menurunkan angka mortalitas secara signifikan atau nyata pada pasien Covid-19 stadium sedang dan berat,” jelasnya dalam keterangan resmi, sabtu (22/5).
Dengan melihat jumlah pasien sembuh Covid-19 yang terus meningkat, tidak berlebihan kalau TPK sangat dianjurkan diterapkan di center-center, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta, sehingga kita, bangsa Indonesia, bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini.
“Kami berharap penggunaan TPK sebagai alternatif penyembuhan Covid-19 dapat terus dilakukan. Dan kami terus berupaya untuk mendukung penelitian terhadap produk-produk dari plasma darah secara optimal,” ucap Heru Firdausi Syarif Direktur Utama, PT Itama Ranoraya Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News