Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Mengurangi konsumsi garam
Membatasi konsumsi garam sangat penting ketika sedang melakukan diet hipertensi. Konsumsi garam dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 2300 mg.
Tapi akan lebih baik lagi jika Anda bisa membatasi hanya sampai 1500 mg per hari. Mengurangi asupan garam dalam menu harian termasuk cara menurunkan darah tinggi yang efektif.
Langkah ini bahkan dapat mengurangi tekanan darah tinggi hingga 5 mmHg. Anda juga dapat mencermati asupan garam dengan cara teliti membaca label kandungan nutrisi pada kemasan saat membeli produk makanan, tidak mengonsumsi makanan olahan, serta menghindari penambahan garam pada sajian makanan.
Jika hidangan terasa hambar untuk lidah, Anda mungkin bisa menyiasatinya dengan menambahkan rempah-rempah agar lebih sedap.
4. Menurunkan berat badan
Saat berat badan naik, tekanan darah juga seringkali ikut naik. Apalagi jika Anda kegemukan sampai menyebabkan tidur mendengkur hingga apnea tidur (napas berhenti sesaat), kondisi ini bisa membuat tekanan darah meningkat tinggi lagi.
Untuk orang yang kegemukan, mengurangi berat badan bisa jadi cara menurunkan darah tinggi yang sangat efektif. Berhasil menurunkan 1 kg berat badan saja dapat mengurangi tekanan darah 1 mmHg.
5. Mengurangi ukuran lingkar pinggang
Selain berat badan keseluruhan, Anda juga mesti menjaga lingkar pinggang agar tetap ideal. Penumpukan lemak di perut adalah salah satu faktor risiko timbulnya hipertensi.
Karena itu, usahakan agar ukuran lingkar pinggang tidak melebihi 90 cm untuk pria Asia dan 80 cm untuk wanita Asia.
6. Berhenti merokok
Tiap batang rokok yang Anda isap akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah selesai merokok. Bagi penderita hipertensi, berhenti merokok akan sangat membantu sebagai cara menurunkan darah tinggi sekaligus mengendalikan tekanan darah.
Tak hanya tekanan darah, tidak merokok juga akan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.