CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Tanda-Tanda Tubuh Kebanyakan Minum Air, Mual hingga Sakit Kepala


Rabu, 06 Desember 2023 / 14:48 WIB
Tanda-Tanda Tubuh Kebanyakan Minum Air, Mual hingga Sakit Kepala
ILUSTRASI. Minum air putih


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

MINUM AIR PUTIH -  Minum air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, terlalu banyak minum air tidak baik untuk kesehatan. Ini tanda-tanda tubuh kebanyakan minum air putih. 

Air menjadi kebutuhan paling dasar bagi manusia. Ketika tidak mendapatkan cukup air, tubuh akan mengalami dehidrasi yang bisa membahayakan. 

Baca Juga: Sering Cemas, Ini Tanda-Tanda Usus Kotor dan Cara Mengatasinya

Namun, bagaimana ketika tubuh justru mendapatkan asupan air berlebihan? 
Seperti dehidrasi, terlalu banyak asupan air dalam tubuh ternyata juga bisa berbahaya bagi tubuh. Kondisi ini disebut overhidrasi. 

Dilewatkan Melansir dari Healthline, overhidrasi dapat menyebabkan keracunan air, yaitu ketika jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer. 

Jika elektrolit Anda turun terlalu rendah terlalu cepat, itu bisa berakibat fatal. 

Berbagai penelitian menunjukkan minum terlalu banyak air bisa menyebabkan rasa mual, muntah, pingsan, koma, hingga kematian. 

Kematian karena kelebihan cairan memang jarang terjadi, tetapi itu bukan hal yang mustahil. 

Untuk itu, Anda perlu mengatur jumlah air yang kita minum. Selain itu, mengenali tanda keracunan air juga perlu dilakukan. 

Merangkum dari Insider, setidaknya ada 9 tanda seseorang mengalami kelebihan minum air. 

1. Minum saat tidak haus 

Para ahli percaya bahwa rasa haus adalah sinyal tubuh untuk memberi tahu kapan harus minum. 

Menenggak banyak air ketika tidak haus bisa membuat overhidrasi bagi tubuh. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. 

Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung. 

Jika Anda memiliki aktivitas fisik yang berat atau sering bekerja di luar ruangan, biarkan tubuh Anda memberitahu kapan harus minum. 

2. Urine berwarna bening 

Jika urine berwarna keruh berarti bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi, maka urine yang benar-benar bening juga menunjukkan hal sebaliknya. 

Menurut Healthline, urine tidak berwarna sama sekali mungkin berarti bahwa Anda terlalu banyak minum. 

Sedangkan urine yang menunjukkan tingkat hidrasi tepat adalah berwarna kuning pucat atau seperti perasan lemon. 

3. Sering buang air kecil 

Jika sering terbangun tengah malam untuk berkemih, mungkin itu waktunya Anda mengurangi jumlah air minum. 

Meski begitu, kadang ada kondisi lain untuk kondisi ini seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan lain sebagainya. 

Melansir Medical New Today, kebanyakan orang buang air kecil enam hingga tujuh kali setiap 24 jam. 

Artinya, jika Anda buang air kecil lebih dari itu mungkin waktunya mengurangi asupan air Anda. 

4. Pembengkakan bagian tubuh 

Salah satu tanda ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh adalah pembengkakan sel. Biasanya bagian tubuh yang terlihat bengkak adalah kaki, tangan, atau bibir. 

Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah bisa terlihat bengkak jika Anda terlalu banyak minum. 

5. Sakit kepala 

Seperti yang sudah disebutkan, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam darah. 

Akibatnya, terjadi pembengkakan sel tubuh, salah satunya sel otak. Ketika membengkak, kemungkinan otak akan menekan ke arah tengkorak. 

Efek yang dirasakan biasanya adalah pusing yang berkepanjangan dengan rasa berdenyut. 

Dalam kasus ekstrem, pembengkakan sel otak ini bisa menyebabkan kerusakan permanen yang tidak bisa diperbaiki. 

6. Mual dan muntah 

Overhidrasi bisa menyebabkan berbagai efek bagi tubuh, di antaranya sakit perut, mual, dan muntah. 

Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS untuk mengidentifikasi kasus hiponatremia selama 1996 hingga 1997. 

Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang menenggak 2 liter air per jam setelah melalui pelatihan yang berat. Mereka mengalami muntah dan tegang. 

7. Otot terasa lemah, kejang, dan kram 

Mengutip Mayo Clinic, minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, dan kram. 

Gejala itu timbul ketika natrium dalam darah menjadi encer. Jika bagian tubuh Anda terasa gemetar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu karena terlalu banyak minum sehingga kekurangan elektrolit vital. 

8. Merasa lelah sepanjang hari 

Sudah tidur cukup di malam hari tapi masih merasa lelah sepanjang hari? Mungkin itu dampak dari asupan air dalam tubuh Anda terlalu banyak. 

Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan hilangnya energi, rasa kantuk, dan rasa lelah yang konstan akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh. 

9. Kebingungan 

Salah satu tanda keracunan air atau overhidrasi adalah perasaan kebingungan atau disorientasi. 

Ini terkait erat dengan turunnya elektrolit seperti natrium di dalam tubuh. Jika asupan air tubuh terus berlebihan, gejala mungkin berlanjut hingga menimbulkan kejang.

Baca Juga: Ginseng Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Ciri Terlalu Banyak Minum Air Putih, Timbulkan Mual Hingga Kejang",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×