kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Tanda-Tanda Asam Lambung Tinggi Semakin Buruk


Selasa, 22 Agustus 2023 / 16:33 WIB
Tanda-Tanda Asam Lambung Tinggi Semakin Buruk
ILUSTRASI. Asam lambung


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

ASAM LAMBUNG - Asam lambung bisa semakin buruk jika tidak segera diobati. Ini tanda asam lambung tinggi semakin buruk. 

Asam lambung adalah kondisi umum di mana kandungan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. 

Baca Juga: Minum Kopi Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata?

Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga dapat mempengaruhi remaja, anak-anak, bahkan bayi. 

Dikutip dari Healthline, biasanya saat Anda menelah, katup berotot antara kerongkongan dan perut akan tetap tertutup untuk menahan makanan. 

Jika katup tidak menutup dengan benar, maka kandungan asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. 

Inilah yang dikenal sebagai kondisi asam lambung naik atau GERD, di mana gejala umumnya termasuk mulas dan regurgitasi. 

Ada banyak cara untuk mengobati GERD, termasuk penyesuaian gaya hidup, pengobatan, hingga operasi. 

Tanda asam lambung mulai memburuk 

Jika Anda menderita asam lambung, terutama dalam kondisi kronis atau GERD, tentu akan dengan mudah menyadarinya ketika semakin parah. 

Saat GERD mulai memburuk, Anda mungkin memperhatikan gejala, seperti mulas dan regurgitasi akan terjadi lebih sering. Dari sekali atau dua kali per minggu menjadi setiap hari. 

Beberapa gejala yang mungkin timbul ketika kondisi asam lambung Anda memburuk adalah: 

  • Suara menjadi serak atau sering berdeham 
  • Batuk 
  • Rasa nyeri di dada 
  • Perasaan mual 
  • Kesulitan atau nyeri saat menelan. 

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk mengetahui kondisi dan cara penanganannya. 

Membiarkan asam lambung dan GERD dengan tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius. 

Risiko Komplikasi Asam Lambung 

Asam lambung kronis atau GERD, ketika tidak diobati dapat mengakibatkan beberapa komplikasi serius, termasuk esofagitis dan barrett esofagus. 

Dilansir National Library of Medicine NIH, berikut beberapa risiko komplikasi akibat asam lambung kronis atau GERD: 

1. Esophagitis, peradangan pada jaringan di kerongkongan 

Asam lambung dapat memecah jaringan di kerongkongan, menyebabkan peradangan, pendarahan, dan terkadang luka terbuka. 

Esophagitis dapat sangat bervariasi sesuai tingkat keparahan, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sulit menelan. 

Dalam kasus yang parah, esophagitis mengakibatkan erosi yang luas, ulserasi dan penyempitan kerongkongan. 

Esofagitis juga dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal yang dapat muncul sebagai anemia, hematemesis, muntah darah, melena, hingga hematochezia. 

2. Striktur esofagus, penyempitan kerongkongan 

Kerusakan pada esofagus bagian bawah akibat asam lambung menyebabkan terbentuknya jaringan parut, yang dapat mempersempit jalur makanan dan menyebabkan masalah menelan. 

Peradangan esofagus kronis dari paparan asam yang berkelanjutan juga dapat menyebabkan perkembangan striktur peptik, biasanya muncul dengan keluhan utama disfagia. 

3. Barrett’s esophagus 

Kerusakan akibat asam dapat menyebabkan perubahan pada jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah. Ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan. 

Pasien dengan asam lambung persisten mungkin berisiko mengalami barrett’s esofagus, yang didefinisikan sebagai metaplasia usus esofagus. 

Epitel sel skuamosa normal kerongkongan digantikan oleh epitel kolumnar dengan sel goblet, sebagai respons terhadap paparan asam. 

Perubahan barrett’s esofagus dapat meluas secara proksimal dari gastroesophageal junction (GEJ) dan berpotensi berkembang menjadi adenokarsinoma esofagus.

Baca Juga: 5 Cara Aman Minum Kopi agar Tidak Memicu Asam Lambung Tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×