Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyakit diabetes biasanya susah disembuhkan karena telat dideteksi. Kenali tanda-tanda diabetes agar pasien tidak terlambat diobati.
Diabetes adalah kondisi kesehatan serius di mana gula darah penderitanya terlalu tinggi untuk diproses oleh tubuh. Gula darah tersebut akan mengendap di aliran darah dan seiring berjalannya waktu dapat menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, hingga kehilangan pengelihatan.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebanyak 34,2 juta orang di Amerika memiliki diabetes dan hampir 21,4 persennya tidak terdiagnosa. CDC juga memprediksi 88 juta orang Amerika berada pada kondisi prediabetes yakni kondisi di mana tingkat gula darah naik namun belum sampai ke tahap diabetes.
Hal lainnya yang menjadi perhatian adalah data bahwa lebih dari 84 persen orang dengan prediabetes tidak menyadari mereka memilikinya. Meskipun data ini menujukkan kondisi diabetes di Amerika, namun kita bisa mengambil pelajaran bahwa kondisi prediabetes sering kali tidak disadari.
Faktanya, kita mungkin tidak menyadari tanda-tanda diabetes karena beberapa di antaranya samar dan tidak spesifik. Apalagi pada prediabetes, kita mungkin tidak merasakan gejala apapun.
Baca juga: 10 Makanan terbaik untuk mengontrol diabetes
Jika kita sudah memiliki faktor risiko seperti memiliki berat badan berlebih, kurang olahraga, berusia 45 tahun ke atas, atau memiliki riwayat keluarga memiliki diabetes, berikut tanda diabetes yang sering terabaikan dan perlu kita kenali:
1. Kelelahan
Tanda diabetes yang sering diabaikan adalah kelelahan. Melansir Keck Medicine of USC, untuk mengubah makanan menjadi bahan bakar, tubuh akan memecah apa yang kita makan menjadi glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi. Untuk membantu tubuh menggunakan glukosa, pankreas akan menghasilkan hormon yang disebut insulin.
Namun pada penderita diabetes, tubuh akan menolak insulin. Artinya, tubuh tidak bisa menyerap glukosa dan memiliki lebih sedikit energi sehingga menimbulkan perasaan kelelahan.
2. Haus dan lebih sering buang air kecil
Tanda diabetes yang sering diabaikan lainnya adalah sering merasa haus dan sering buang air kecil. Ketika tubuh tidak menyerap jumlah glukosa dengan tepat, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaringnya. Kondisi ini menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak air seni dan membuat kita lebih sering pergi ke kamar kecil.
Ketika kita minum untuk menghilangkan rasa haus, kita harus buang air kecil, yang pada akhirnya menciptakan lingkaran setan. "Ketika kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi, beberapa kelebihan gula tumpah ke urine yang dibuat oleh ginjal dan air akan ikut," kata ahli endokrinologi dari Keck Medicine dari USC dan asisten klinis profesor kedokteran dari Keck School of Medicine of USC, Braden Barnett, MD.
"Hal ini menyebabkan peningkatan buang air kecil dan air serta gula yang keluar dari tubuh dalam urine menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi."
3. Kehilangan berat badan dan rasa lapar meningkat
Meskipun diabetes dikaitkan dengan berat badan berlebih, salah satu tanda awal diabetes yang mungkin muncul adalah penurunan berat badan. Hal ini disebabkan tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa sehingga mulai membakar otot dan lemak.
Selain itu, karena tidak mendapatkan cukup energi dari makanan, kita mungkin akan merasa lebih mudah lapar. Baca juga: 5 Mitos yang Salah soal Penyakit Diabetes, Jangan Mudah Percaya
4. Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
Memiliki gula darah tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati yang dapat menyebabkan rasa kesemutan, sensasi terbakar, atau kurangnya sensasi pada anggota gerak kita. Oleh karena itu, kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki juga bisa menjadi tanda diabetes.
Menurut Barnett, pembuluh darah dan saraf yang sangat kecil dan halus di tangan dan kaki kita bekerja paling baik ketika gula darah normal. Pembuluh darah dan saraf sensitif terhadap kadar gula darah tinggi sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
5. Hilang pengelihatan
Diabetes dapat menyebabkan gangguan penglihatan karena gula darah tinggi memengaruhi kadar cairan di mata yang membuatnya membengkak dan menyebabkan kita sulit fokus. Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah di retina bisa rusak dan bisa menyebabkan masalah mata permanen. Oleh karena itu, waspadai penurunan kemampuan penglihatan karena bisa jadi sebagai salah satu tanda diabetes.
Menurut National Eye Institute, kehilangan penglihatan terkait diabetes adalah penyebab utama kebutaan di kelompok orang dewasa. Jika mengalami salah satu dari gejala diabetes ini, segera temui dokter untuk mengetahuu apakah kita harus memeriksakan kadar glukosa dengan tes darah sederhana.
Prediabetes atau tanda awal diabetes dapat dikelola dan bahkan disembuhkan dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat dan olahraga. Perubahan gaya hidup juga digunakan dalam manajemen diabetes yang mungkin akan disertai konsumsi obat-obatan untuk mengatur kadar insulin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini 5 Tanda Diabetes yang Sering Terabaikan",
Editor : Nabilla Tashandra
Selanjutnya: Daftar makanan untuk menjaga kadar gula agar diabetes tidak kambuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News