Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Sumber vitamin C yang baik
Buah jeruk seperti lemon telah terbukti kaya akan vitamin C, antioksidan utama yang membantu melindungi sel dari radikal bebas. Seperti diketahui, radikal bebas apabila tidak ditangani oleh tubuh, bisa memicu datangnya berbagai penyakit kronis.
Antioksidan juga bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah terjadinya molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap tekanan lingkungan maupun faktor lainnya.
Konsumsi infused water lemon ini pun dianggap dapat meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh. Jika imunitas membaik, maka banyak penyakit yang bisa ditangkal oleh tubuh. Meskipun tidak termasuk dalam daftar buah jeruk yang tinggi vitamin C, lemon masih merupakan sumber yang baik.
Baca Juga: Cara mudah menurunkan kolesterol jahat secara alami
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sari satu buah lemon dapat menyediakan sekitar 18,6 miligram vitamin C. Angka ini sekitar ¼ dari jumlah kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan untuk orang dewasa, yakni 65 hingga 90 miligram.
3. Mendukung penurunan berat badan
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan polifenol yang ditemukan dalam lemon secara signifikan dapat mengurangi penambahan berat badan pada tikus yang diberi makan berlebihan untuk memicu obesitas.
Dalam penelitian tikus ini, senyawa antioksidan juga mengimbangi efek negatif pada kadar glukosa darah dan meningkatkan resistensi insulin, dua faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. Meski demikain, hasil yang sama perlu dibuktikan juga pada manusia.
Baca Juga: Perhatian! Ini 11 kesalahan saat diet yang sering terjadi
Namun, karena infused water lemon tetap saja terdiri dari air putih, minuman ini dapat membantu perut lebih kenyang sehingga bisa mendorong tubuh tidak mengasup lebih banyak kalori.
Selain itu, infused water juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang diyakini bisa membantu dalam menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 173 wanita dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa meningkatkan konsumsi air terkait dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, terlepas dari diet atau aktivitas fisik yang dilakukan. Studi ini telah dimuat dalam Jurnal Obesity.
