kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

​Suka makanan manis? Ini 9 gejala diabetes yang harus diwaspadai


Senin, 26 Oktober 2020 / 10:17 WIB
​Suka makanan manis? Ini 9 gejala diabetes yang harus diwaspadai
ILUSTRASI. Diabetes


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Gejala diabetes terkadang terabaikan dan ditemukan saat sudah terjadi komplikasi. Sehingga, diabetes sering juga disebut "Silent Killer". 

Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun. 

Diabetes adalah penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal secara menahun. 

Sebutan Glukosa darah sering dikenal oleh masyarakat dengan gula darah. Salah satu penyebab diabetes adalah konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan.

Lantas, apa saja gejala diabetes melitus? 

Baca Juga: Sakit asam urat? Coba redakan dengan bahan-bahan alami ini

9 Gejala diabetes yang harus diwaspadai

9 gejala diabetes yang harus diwaspadai

Berikut gejala diabetes yang harus diwaspadai dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan: 

1. Frekuensi buang air kecil meningkat

Saat sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa, maka ginjal berusaha untuk mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. 

Bahkan di malam hari, penderita juga terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

2. Sering merasa haus

Penderita diabetes juga merasa haus merupakan tanda tubuh memerlukan banyak cairan dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil.  Sering buang air kecil dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh untuk mencoba mengelola gula darah tinggi. 

Baca Juga: Catat, inilah manfaat jeruk nipis yang baik untuk kesehatan

3. Penurunan berat badan 

Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. 

Hal ini lantaran hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi. Sehingga tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

4. Muncul masalah kulit

Kulit gatal, kulit menjadi gelap di sekitar daerah leher ata ketiak juga menjadi tanda gejala diabetes. 

5. Penyembuhan lambat

Gejala diabetes lainnya yakni infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa berlebihan dalam pembuluh darah dan arteri. 

Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

Baca Juga: Coba cara membuat infused water yang mudah ini, yuk

6. Infeksi jamur 

9 gejala diabetes yang harus diwaspadai

Diabetes juga menimbulkan keadaan imunosupresi yakni kondisi meningkatnya kerentanan terhadap berbagai infeksi yang paling umum adalah candida. Sebab, jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula. 

7. Iritasi genital 

Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.

Baca Juga: 4 Manfaat daun kelor dan kandungan nutrisinya, cegah kanker dan turunkan kolesterol

8. Pandangan kabur 

Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. 

Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat. Jika dibiarkan maka hal tersebut dapat menyebabkan kebutaan. 

9. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.

Jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen. Jika, Anda mengalami beberapa gejala diabetes seperti di atas maka harus waspada dan coba hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Selanjutnya: ​10 Manfaat buah pisang untuk tubuh, baik untuk diet dan ibu hamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×