Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Jika Anda konsumsi bersamaan, jumlah tersebut juga tergolong tinggi. Karbohirat juga mehasilkan kalori yang efeknya bisa meningkatkan risiko resistensi insulin.
Selain itu, karbohidrat juga bisa meningkatkan kadar glukosa tubuh. Padahal, riset dari American Heart Association yang dilakukan pada tahun 2002 membuktikan, asupan gula yang tinggi meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.
Bagaimana solusinya? Meski bahaya untuk kesehatan, Anda tak perlu sepenunya menghindari kebiasaan mengonsumsi mi instan dengan nasi.
Menurut dr Ari, mengonsumsi nasi dan mi secara bersamaan masih bisa Anda lakukan asalkan nilai kalori yang masuk ke tubuh kita tidak berlebihan.
Karena itu, kunci pentingnya adalah mengatur jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh Anda.
Baca Juga: Penyebab gula darah rendah dan tinggi, sebaiknya Anda mengenali
Sebagai panduan, data dari Pusat Kesehatan Nasional Inggris menyebutkan, rata-rata wanita memerlukan 2.000 kalori dan pria membutuhkan 2.500 kalori setiap hari.
Tapi, kebutuhan kalori setiap individu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini, dan tingkat aktivitas fisik.
Anak-anak, remaja dan wanita yang aktif beraktivitas atau sedang menyusui membutuhkan sekitar 2.200 kalori. Untuk remaja dan pria yang aktif beraktivitas, asupan kalori yang dibutuhkan sekitar 2.800 kalori.
Meski asupan kalori tetap terjaga, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mi instan setiap hari. Sebab, kandungan sodiumnya juga sangat tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko anker perut, penyakit jantung, dan stroke.
Mi instan juga sangat rendah nilai termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Dampak Buruk Makan Mie Instan Pakai Nasi"
Penulis: Ariska Puspita Anggraini
Editor: Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Mau menurunkan gula darah? Coba 4 sayur ini, efektif lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News