kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyebab gula darah rendah dan tinggi, sebaiknya Anda mengenali


Sabtu, 28 Agustus 2021 / 10:30 WIB
Penyebab gula darah rendah dan tinggi, sebaiknya Anda mengenali


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Anda perlu memahami gula darah rendah (hipoglikemia) dan gula darah tinggi (hiperglikemia) yang merupakan dua keadaan medis berbeda. Termasuk, mengenali penyebab keduanya.

Gula darah rendah adalah kondisi ketika kadar gula darah puasa berada di bawah angka 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau kurang. 

Sementara gula darah tinggi mengacu pada kondisi ketika kadar gula darah puasa mencapai angka di atas 130 mg/dL. 

Perubahan kadar gula darah, baik penurunan ataupun lonjakan, penting Anda waspadai karena bisa menyebabkan gejala dan komplikasi serius. 

Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor lain dan terjadi pada orang tanpa diabetes. 

Merangkum Very Well Health, kondisi yang bisa menjadi penyebab Gula darah rendah dan gula darah tinggi cukup berlainan. 

Baca Juga: Waspada, ini 8 penyebab gula darah naik

Penyebab gula darah tinggi 

Hiperglikemia terjadi ketika ada terlalu banyak gula dalam darah. 

Kondisi ini bisa saja terjadi, baik ketika tubuh Anda memiliki terlalu sedikit insulin (hormon yang mengangkut glukosa ke dalam darah) ataupun jika tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan benar seperti pada kasus diabetes tipe 2. 

Penyebab gula darah tinggi pada penderita diabetes meliputi: 

  • Dosis insulin atau obat diabetes oral yang dikonsumsi tidak cukup 
  • Jumlah karbohidrat yang dikonsumsi saat makan atau minum tidak seimbang dengan jumlah insulin yang dapat dibuat tubuh atau jumlah insulin yang disuntikkan Kurang aktif bergerak dari biasanya 
  • Stres fisik akibat penyakit, seperti pilek, flu, atau infeksi 
  • Stres psikis akibat konflik keluarga, masalah emosional, atau sekolah atau pekerjaan 
  • Penggunaan steroid untuk mengatasi kondisi lain 
  • Fenomena fajar, yakni lonjakan hormon yang diproduksi tubuh setiap pagi sekitar pukul 04.00-05.00 dapat memengaruhi 

Baca Juga: Kenali, berikut gejala gula darah rendah dan gula darah tinggi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×