Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
"Hipertensi, penyakit jantung, kebiasaan merokok, kolesterol. Itu yang bisa kita ubah," ungkap Wienorman. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan antara lain:
- Memperbanyak aktivitas fisik, minimal dengan melakukan 7.500 langkah per hari.
- Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta menerapkan pola makan bergizi seimbang.
- Mengontrol LDL atau kolesterol jahat.
- Istirahat cukup serta mengelola stres, dan lainnya.
Baca Juga: Beban penyakit katastropik tinggi, ini yang dilakukan BPJS Kesehatan
Selain itu, Wienorman juga mengingatkan agar masyarakat cepat mencari pertolongan jika sudah merasakan gejala yang mengarah pada stroke.
Beberapa gejala stroke antara lain kelumpuhan atau kebas pada sisi tubuh, rabun yang terjadi secara tiba-tiba, pandangan ganda tiba-tiba, hingga sakit kepala luar biasa.
"Jika mengalami gejala itu kita harus curiga, segera ke rumah sakit jangan ditunda. Jangan sudah berat baru berobat, itu akan sangat telat," kata dia. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stroke Juga Bisa Terjadi di Usia Muda, Bagaimana Mencegahnya?",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News