kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2019, topik-topik kesehatan ini yang paling banyak dicari di Google


Rabu, 25 Desember 2019 / 10:49 WIB
Sepanjang 2019, topik-topik kesehatan ini yang paling banyak dicari di Google
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A woman drinks water during sunset, as a heatwave hits France, in Cagnicourt near Cambrai, France, June 25, 2019. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mesin pencari Google sebagai salah satu tujuan utama orang memperoleh informasi, bisa memberitahu kita apa saja isu yang paling banyak dicari orang ketika mengakses internet.

Untuk masalah kesehatan, ada beberapa topik yang paling sering dicari oleh pengguna internet sepanjang 2019.

Kamu juga mungkin masih belum memahami betul tentang masalah kesehatan, maka mungkin inilah saatnya kamu tahu lebih jauh:

1. Cara menurunkan tekanan darah

Topik ini merupakan salah satu topik kesehatan paling banyak dicari. Sebelumnya, ingatlah untuk tidak menghindari pengecekan tekanan darah atau mengatur mesin pengukur tekanan darah, agar angkanya rendah.

Tekanan darah memang fluktuatif, bisa naik atau turun tergantung pada situasi dan sudut pandang kita. Meski begitu, memiliki tekanan darah tinggi pada periode yang panjang bisa menyebabkan kita berisiko tinggi atas penyakit tertentu, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Tiga alasan mengapa mi instan berbahaya bagi kesehatan

Jika kamu mengalaminya, maka lakukanlah perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan sodium, menurunkan berat badan, olahraga lebih, membatasi asupan alkohol, mengurangi stres, hingga meditasi. Pergilah ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

2. Apa itu keto?

Keto yang dimaksud adalah diet keto atau ketogenik. Diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan pelakunya lebih banyak mengonsumsi lemak sekitar 90% dari total asupan kalori.

Memangkas karbohidrat seharusnya mengubah tubuh kita dari mengandalkan gula dari karbohidrat untuk bahan bakar energi, menjadi mengandalkan keton tubuh yang dihasilkan ketika hati kita membakar lemak yang disimpan dalam tubuh.

Namun, efektivitas keto masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan. Sebab, beberapa ilmuwan menilai bahwa pelaku diet keto berisiko tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk tubuh. Biasanya nutrisi yang didapatkan dari buah-buahan, sayur-sayuran, hingga biji-bijian utuh.

Baca Juga: Jelang Natal dan tahun baru, BPOM temukan 81.138 produk pangan kedaluwarsa

Ada pula yang mengatakan, diet ini sulit untuk dijaga. Namun, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membahas lebih mendalam tentang tren diet ini.  

3. Cara mengatasi cegukan

Faktanya, tidak ada cara menghentikan cegukan yang efektif dan terbukti secara ilmiah. Sebab, kita seringkali tidak siap mengalami cegukan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×