kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepanjang 2019, topik-topik kesehatan ini yang paling banyak dicari di Google


Rabu, 25 Desember 2019 / 10:49 WIB
Sepanjang 2019, topik-topik kesehatan ini yang paling banyak dicari di Google
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A woman drinks water during sunset, as a heatwave hits France, in Cagnicourt near Cambrai, France, June 25, 2019. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Namun, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

- Mengubah siklus pernapasan yang dapat menenangkan diafragma. Kemungkinannya termasuk bernapas ke dalam kantong kertas, menarik lutut ke dada dan condong ke depan, minum air dari sisi gelas yang berlawanan sambil membungkuk, atau menahan napas. Saat menahan napas, pastikan Anda tidak melakukannya berlebihan.

- Berkumur dengan air es atau menyesap air es. Jika tidak senang beekumur, pastikan kamu memasukkan banyak air si mulut lalu mulailah menyemburkannya se sekeliling ruangan seperti geyser.

- Menarik lidah, namun jangan lakukan secara berlebihan.

- Mengelus bagian belakang leher.

- Menakuti atau mengejutkan orang yang mengalami cegukan.

- Tertawa spontan.

4. Berapa lama flu bertahan

Bicara soal gejala flu, jawabannya adalah bahkan bisa bertahan selama-lamanya jika kamu meninggal karena penyakit tersebut. Namun, pada umumnya flu akan bertahan tiga hingga tujuh hari tanpa komplikasi.

Baca Juga: Saham Indofarma (INAF) dan Kimia Farma (KAEF) Melonjak, Investor Sebaiknya Hati-Hati

Jika kamu bertanya-tanya tentang berapa lama kita bisa tertular, kita sebenarnya mulai tertular sejak satu hari sebelum kita bahkan mengalami gejalanya. Faktanya, sepertiga orang yang terinfeksi virus flu tidak pernah mengalami gejala.

Tetapi mereka masih bisa menyebarkan virus flu. Jadi, orang yang begitu dekat dengan kita mungkin telah menularkan penyakitnya.

Ini membuat kita sangat sulit untuk sepenuhnya menghindari virus flu. Itulah mengapa mendapatkan vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk benar-benar melindungi diri sendiri dan orang lain.

5. Penyebab cegukan

Sepertinya banyak orang sering mengalami cegukan, sebab dua topik kesehatan yang paling sering dicari oleh masyarakat adalah topik seputar cegukan. Belum terlalu jelas apa penyebab dari cegukan sementara.

Baca Juga: Waspada, ini bahaya anemia bagi penderitanya

Cegukan bisa saja disebabkan karena isi perut yang terlalu banyak, seperti makanan atau angin sehingga suhu di dalamnya berubah. Namun, pada banyak kasus, kita tidak tahu bagaimana cegukan dimulai. Cegukan kronis atau berulang adalah kasus yang berbeda.

Ini bisa menjadi tanda, bahwa sesuatu seperti peradangan yang mengiritasi diafragma atau saraf yang mengontrolnya meluas ke diafragma kita.

Obat-obatan tertentu atau kondisi medis serius seperti diabetes, gagal ginjal, dan ensefalitis juga dapat menyebabkan cegukan. Karena itu, jika cegukan terus menjadi masalah, hubungi dokter terdekat. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Masalah Kesehatan Paling Banyak Dicari di Mesin Pencari Google",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×