Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Dapat membantu memerangi penyakit kronis
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit.
Melansir Helath Line, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Studi telah menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan artritis. Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, di antaranya:
Baca Juga: Bisa cegah tanda penuaan, ini manfaat buah naga
- Vitamin C: Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Misalnya, sebuah penelitian pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah
- Betalains: Studi tabung reaksi menunjukkan betalain dapat memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker
- Karotenoid: Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada buah naga. Diet kaya karotenoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung
Baca Juga: 4 Obat diabetes alami ini bisa Anda konsumsi, apa saja?
Ingatlah bahwa, antioksidan bekerja paling baik bila dimakan secara alami dalam makanan, bukan dalam bentuk pil atau suplemen.
Faktanya, suplemen antioksidan mungkin memiliki efek berbahaya, dan meminumnya tanpa pengawasan dokter tidaklah disarankan. Di sisi lain, buah naga sangat dianjurkan.