kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perokok aktif & pasif harus tahu, ini gejala kanker paru-paru yang harus diwaspadai


Rabu, 07 Juli 2021 / 10:44 WIB
Perokok aktif & pasif harus tahu, ini gejala kanker paru-paru yang harus diwaspadai
ILUSTRASI. Perokok aktif & pasif harus tahu, ini gejala kanker paru-paru yang harus diwaspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mengenali gejala kanker paru-paru sejak dini penting dilakukan oleh semua orang, khususnya para perokok aktif dan pasif. Mengetahui gejala kanker paru-paru bisa mempermudah pengobatan sehingga bisa disembuhkan lebih cepat.

Stadium kanker memberikan informasi tentang seberapa besar tumor primer dan lokasi penyebaran kanker. Penahapan ini dapat membantu dokter menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan.

Selain itu, juga membantu pasien untuk mengetahui apa yang sedang dihadapi. Kanker paru-paru adalah penyakit serius yang sulit didiagnosis pada tahap awal.

Namun, para peneliti sedang mengerjakan alat diagnostik yang lebih efektif untuk membantu mendeteksi gejala kanker paru-paru lebih awal untuk membantu membuat pengobatan lebih efektif.

Merangkum dari Healthline, cara tingkat tinggi untuk melihat gejala kanker paru-paru stadium 1, adalah dengan melihat dua sub-tahap, yakni sebagai berikut.

  • Gejala kanker paru-paru  stadium 1 Tahap 1a : Sel kanker berukuran 3 sentimeter (cm) atau lebih kecil.
  • Gejala kanker paru-paru  stadium 1 Tahap 1b . Sel-sel kanker berukuran antara 3 cm dan 4 cm dan dapat berpindah ke area lain dari paru-paru.

Tahapan gejala kanker paru-paru  stadium 1 ini berasal dari sistem stadium TNM. Sistem ini membantu mengategorikan elemen kunci dari kanker sebagai berikut.

  • T menggambarkan ukuran dan fitur lain dari tumor.
  • N menunjukkan jika kanker telah mencapai kelenjar getah bening.
  • M memberitahu jika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Setelah kategori TNM ditetapkan, stadium keseluruhan dapat ditentukan. Kanker paru-paru dibagi menjadi stadium 0 sampai 4.

Baca juga: 4 Gejala tumor otak ini dapat Anda alami, apa saja?

Stadium 1 dibagi lagi menjadi 1a dan 1b. Sebagai ilustrasi, berikut beberapa contohnya:

Gejala kanker paru-paru  stadium 1  tahap T1a, N0, M0.

  • Tumor utama berukuran 2 sentimeter (cm) atau kurang (T1a).
  • Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening (N0) dan tidak ada metastasis (M0).
  • Pasien ini disimpulkan memiliki stadium 1 kanker paru-paru.

Gejala kanker paru-paru  stadium 1 T1b, N0, M0

  • Tumor primer berukuran antara 2 dan 3 cm (T1b).
  • Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening (N0) dan tidak ada metastasis (M0).
  • Pasien disimpulkan menderita kanker paru-paru stadium 1a .

Gejala kanker paru-paru  stadium 1 T2a, N0, M0

  • Tumor utama berukuran antara 3 dan 5 cm.
  • Tumor mungkin tumbuh di saluran udara utama (bronkus) paru-paru atau membran yang menutupi paru-paru (pleura visceral).
  • Kanker mungkin sebagian menghalangi saluran udara (T2a).
  • Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening (N0) dan tidak ada metastasis (M0).
  • Pasien disimpulkan menderita kanker paru-paru stadium 1b.

Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dibagi menjadi beberapa stadium berbeda dari kanker paru-paru sel non-kecil (NSCLC), menggunakan sistem dua tahap ini.

  • Gejala kanker paru-paru sel kecil tahap terbatas: kanker hanya ditemukan di satu sisi dada.
  • Gejala kanker paru-paru  sel kecil tahap yang luas: kanker telah menyebar ke seluruh paru-paru, di kedua sisi dada, atau ke tempat yang lebih jauh.

Gejala kanker paru-paru stadium 1

Kanker paru-paru stadium 1 sebagian besar tidak menimbulkan gejala, tetapi beberapa kasus lainnya menunjukkan, seseorang mungkin mengalami beberapa gejala berikut.

  • Sesak napas
  • Suara serak
  • Batuk

Melansir dari Medical News Today, gejala tambahan kanker paru-paru meliputi berikut.

  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan umum
  • Nyeri bahu, dada, atau punggung
  • Hoarse voice
  • Suara keras pada setiap napas,
  • Stridor masalah paru-paru berulang, seperti bronkitis atau pneumonia

Kanker paru-paru stadium lanjut dapat menyebabkan batuk darah, mengi, dan nyeri dada, tetapi itu biasanya tidak terjadi pada stadium 1. Karena gejala kanker paru-paru awal ringan sering diabaikan, penting untuk menemui dokter jika memiliki kekhawatiran. Cara ini sangat penting jika ia seorang perokok atau memiliki faktor risiko lain untuk kanker paru-paru.

Selain mengobati kanker paru-paru, dokter juga harus mengobati gejala yang dialami pasien. Ketika pasien mengalami batuk, dokter akan memberikan obat yang dapat membantu mengendalikan batuk.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sendiri ketika merasa sesak napas.

  • Ubah posisi tidur
  • Mencondongkan tubuh ke depan membuatnya lebih mudah bernapas
  • Berkonsentrasilah pada pernapasan
  • Fokus pada otot yang mengontrol diafragma
  • Kerutkan bibir dan bernapaslah dalam ritme
  • Berlatih meditasi
  • Kecemasan dapat menambah masalah, jadi pilihlah aktivitas santai seperti mendengarkan musik favorit atau bermeditasi agar tetap tenang
  • Istirahat
  • Pasien tidak boleh terlalu memaksakan diri dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena dapat memperburuk kondisi.

Ituah sejumlah gejala kanker paru-paru yang harus diwaspada sejak stadium 1. Jangan biarkan gejala kanker paru-paru ada dalam tubuhmu. Segera hubungi dokter jika gejala kanker paru-parru itu muncul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 yang Harus Diwaspadai",


Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Galih Pangestu Jati

Selanjutnya: Ini 4 penyebab kanker serviks yang perlu Anda waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×