Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berikut beberapa gejala khusus yang ditemukan pada pasien terinfeksi varian Beta:
- Demam
- Indera penciuman hilang
- Sakit kepala
- Batuk terus-menerus
- Sakit perut
- Sakit tenggorokan
Melansir BBC, 13 April 2021, mutasi pada varian Beta, yang disebut E484K, dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan seseorang, dan dapat memengaruhi seberapa efektif vaksin virus corona bekerja.
Baca Juga: WHO: Covid-19 varian delta akan mendominasi dunia dalam beberapa bulan lagi
4. Varian Delta
Varian yang satu ini menjadi jenis atau varian yang paling dikhawatirkan saat ini, yaitu varian Delta. Varian Delta masuk dalam kategori VoC oleh WHO, karena penularannya sangat cepat dan prosesif hingga 20 persen dibandingkan varian awalnya.
Bahkan, gejala umum yang terjadi pada pasien akibat infeksi varian Delta diketahui relatif parah daripada strain awal.
Adapun, gejala khusus yang ditemukan adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Flu parah
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Batuk
- Sakit perut
- Muntah
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran
- Hilang selera makan
Keluhan penyakit akibat infeksi varian Delta ini juga semakin buruk, jika terjadi pada pasien Covid-19 yang berusia tua dan memiliki komorbid.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Gejala Covid-19 dari Strain Awal, Varian Alpha, Beta, dan Delta"
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Bestari Kumala Dewi
Selanjutnya: PPKM level 4 berlaku, ini aturan terbaru keluar masuk Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News