kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perayaan Tahun Baru Dilarang Tapi Tetap Bisa Berlibur di Tempat Wisata


Kamis, 30 Desember 2021 / 05:50 WIB
Perayaan Tahun Baru Dilarang Tapi Tetap Bisa Berlibur di Tempat Wisata


Reporter: Adrianus Octaviano, Avanty Nurdiana, Kenia Intan, Ratih Waseso, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

Untuk menjaga diri, Chief Marketing Generali Vivin Arbianti mengaku memilih berwisata di tempat yang terbuka. Bagi dia, tempat tersebut lebih aman dengan menerapkan prokes yang ketat.

"Saya lebih menyukai wisata outdoor seperti laut, pantai atau gunung sekalian," ujar dia. Vivin optimis penularan bisa ditekan karena vaksinasi yang masif. Pemilik tempat wisata juga sadar diri karena ini juga menjadi salah satu poin penting agar wisatawan merasa aman saat berkunjung.

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memilih tidak berpergian jauh, mengingat tidak ada cuti bersama. Tempat wisata terbuka di dalam kota menjadi pilihannya. "Meskipun ke lokasi wisata, kami memilih outdoor supaya lebih lega dan nyaman bagi anak-anak," cerita dia. Herditya dan keluarga juga memilih jam kunjungan di luar kebiasaan pengunjung guna menghindari keramaian. 

Baca Juga: Temukan Klaster Penyebar Super, Thailand Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Analis Phillip Sekuritas Helen dan analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi juga tidak berpergian ke luar kota saat libur Natal dan tahun baru. Selain berbagai lokasi yang menjadi lebih ramai, keduanya mempertimbangkan kasus varian omicron yang bertambah. 

Tempat Wisata Mulai Ramai

Tempat wisata selama libur Natal dan tahun baru diperbolehkan beroperasi. Tempat wisata yang buka antara lain Wisata Umbul Ponggok dan Umbul Susuhan di Klaten, Jawa Tengah. 

Kepala Divisi Wisata Umbul Ponggok Suyantoko bilang, tempat wisata ini selalu didisinfeksi sebelum dibuka. "Sebelum pandemi kami sudah disinfeksi, cuma dulu seminggu sekali, sekarang setiap hari," kata dia. Tak hanya itu, setiap pengunjung wajib memindai aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan. 
Pengunjung juga wajib cuci tangan, cek suhu tubuh. Pengunjung yang tidak berenang wajib memakai masker. Bagi yang berenang wajib bilas badan sebelum masuk ke kolam.

Sejak mulai diperbolehkan buka, Suyantoko mengungkap tingkat kunjungan wisatawan ke Umbul Ponggok belum kembali seperti sediakala. Pada hari biasa dikunjungi 300-400 pengunjung. "Kemarin pas libur Natal tanggal 26 mencapai 1.300 pengunjung ke Umbul Ponggok. Sebelum pandemi libur tahun baru sehari bisa 5.000," ujar dia.

Baca Juga: Tips Membersihkan Rumah Menjelang Tahun Baru

Destinasi wisata Umbul Susuhan juga menerapkan protokol kesehatan yang sama. Affan Fauzan Pahlawi Direktur Bumdes Mahanani Desa Manjungan menyebut, pengunjung yang tidak memiliki gadget dapat menunjukkan bukti vaksinasi kepada petugas. Tingkat kunjungan wisatawan ke Umbul Susuhan juga mulai naik dibandingkan November. 

"Kunjungan 25 Desember kemarin ada 556 orang, kemudian 26 Desember 818 orang. Malam tahun baru kami juga tidak ada event khusus, tutup tetap jam 16.00 WIB sesuai aturan pemerintah," kata Affan. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×