kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyebab migrain bisa diobati dengan cara ini, lo


Minggu, 27 September 2020 / 14:15 WIB
Penyebab migrain bisa diobati dengan cara ini, lo


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Migrain adalah jenis sakit kepala yang bisa berlangsung beberapa jam atau bahkan sepanjang hari. Meski penyebab migrain tak bisa dipastikan, ada beberapa hal yang memicu munculnya rasa berdenyut di sebagian kepala.

Melansir dari Family Doctor, ada beberapa tipe migrain yang biasanya dirasakan oleh seseorang. Misalnya, classic migrain, common migrain, migrain tanpa sakit kepala, hemiplegic migrain.

Secara umum, migrain membuat aktivitas Anda terganggu karena Anda akan merasa kesakitan. Setiap orang pun memiliki kondisi yang berbeda saat mengalami migrain.

Biasanya, tubuh akan mengirimkan sejumlah sinyal sebelum Anda benar-benar merasakan munculnya migrain. Beberap sinyal yang mungkin Anda rasakan adalah perubahan mood, haus, dan lapar.

Baca Juga: Penyebab sakit kepala yang perlu Anda waspadai

Penyebab migrain

Melansir Family Doctor, penyebab migrain memang belum bisa dipastikan, tapi ada kemungkinan perubahan hormon serotonin adalah penyebabnya.

Serotonin merupakan salah satu hormon dalam tubuh yang memegang banyak fungsi, sehingga memengaruhi pembuluh darah. Saat serotonin meningkat, pembuluh darah akan menyusut. 

Sedangkan saat serotonin menurun, pembuluh darah akan melebar. Anda bisa merasa kesakitan saat pembuluh darah melebar atau membengkak.

Selain masalah hormon, para peneliti juga menduga penyebab migrain lainnya, yaitu gen atau riwayat keluarga. Menurut The American Migrain Foundation, jika salah satu orangtua memiliki migrain, maka kemungkinan anak-anak mengalami hal yang sama adalah 50%.

Baca Juga: 3 obat sakit kepala yang manjur dan mudah untuk dilakukan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×