kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.906   -218,68   -2,69%
  • KOMPAS100 1.089   -31,39   -2,80%
  • LQ45 771   -9,41   -1,21%
  • ISSI 281   -10,86   -3,72%
  • IDX30 400   -5,27   -1,30%
  • IDXHIDIV20 453   -1,17   -0,26%
  • IDX80 121   -2,12   -1,73%
  • IDXV30 129   -2,18   -1,66%
  • IDXQ30 127   -0,83   -0,65%

Penyakit Herpes: penyebab, gejala, dan obatnya


Jumat, 24 September 2021 / 14:42 WIB
Penyakit Herpes: penyebab, gejala, dan obatnya
ILUSTRASI. herpes


Penulis: Virdita Ratriani

Saat ini belum ada obat pasti untuk virus ini. Perawatan berfokus pada menghilangkan luka dan membatasi wabah menyebar. Namun seringkali, saat luka pada kulit sembuh, herpes akan menghilang dengan sendirinya. 

Beberapa obat herpes yang sering direkomendasikan dokter adalah sebagai berikut:

  • Asiklovir
  • Famsiklovir
  • Valasiklovir

Obat-obatan ini dapat membantu orang dengan infeksi mengurangi risiko penularan virus ke orang lain. Obat-obatan juga membantu menurunkan intensitas dan frekuensi penyebaran penyakit herpes.

Obat tersebut dapat berbentuk oral (pil), atau dapat dioleskan sebagai krim. Untuk infeksi yang parah, obat-obatan ini juga dapat diberikan melalui suntikan.

Beberapa orang mungkin mengalami penyakit herpes biasa. Yang lain hanya akan mengalami satu wabah setelah mereka tertular virus, dan kemudian virus bisa menjadi tidak aktif. 

Bahkan jika virus tidak aktif, rangsangan tertentu dapat membuat penyakit herpes kembali kambuh seperti karena: 

  • Periode menstruasi
  • Demam atau sakit
  • Paparan sinar matahari atau sengatan matahari

Selanjutnya: Tak Hanya Mental, Cek Juga Kesehatan Anda Sebelum Menikah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×